Tak Susah Kok, Begini Lho Caranya Mencegah Kemandulan
Melbourne - Kendati wanita sering dituding menjadi penyebab utama kemandulan, perlu diingat bahwa pria pun bisa jadi biang keladinya. Untuk itu bila tak ingin hal buruk ini terjadi, tiap pasangan harus tahu bagaimana cara mencegah momok mereka ini.
Kuncinya tentu menjaga kesehatan secara umum, karena tubuh yang sehat sudah pasti subur. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah kemandulan, seperti dikutip dari ABC Australia:
1. Berhenti merokok
Hal ini jelas karena merokok terbukti menyebabkan penurunan jumlah sperma dan memperlambat pergerakan sperma. Bagi wanita, kebiasaan ini juga membuatnya rentan keguguran.
Begitu juga dengan konsumsi alkohol. Pasalnya alkohol adalah racun pembunuh sperma, mengurangi jumlah sperma, mengganggu performa seksual dan keseimbangan hormonal dan menaikkan risiko keguguran.
2. Terapkan pola makan seimbang
Yang dimaksud dengan pola makan seimbang adalah menu makanan yang terdiri atas sumber karbohidrat, protein serta serat. Selain itu tiap wanita yang ingin punya anak harus menambah asupan asam folatnya, bisa dari suplemen atau sumber lain seperti sayuran hijau, buah dan sereal, terutama sebelum dan tiga bulan pertama kehamilan.
3. Olahraga yang sedang-sedang saja
Olahraga secara berlebihan justru memicu terjadinya gangguan pada siklus menstruasi wanita dan mempengaruhi produksi sperma karena suhu di sekitar testis menjadi tinggi.
4. Hindari pestisida
Terpapar racun lingkungan seperti pestisida, timah, logam berat dan racun kimiawi lainnya dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk menghasilkan keturunan, karena racun ini diklaim dapat mengobrak-abrik keseimbangan hormon dalam tubuh manusia.
5. Konsultasi obat
Pastikan sebelum hamil Anda dan suami/istri telah berkonsultasi dengan dokter terkait obat-obatan yang Anda konsumsi selama ini. Pasalnya memang ada sebagian obat yang dapat mengganggu kemampuan reproduksi tubuh.
6. Turunkan bobot
Khususnya untuk para wanita, terutama bila memang ia kelebihan berat badan. Keadaan ini telah lama disepakati pakar dapat menurunkan peluang kehamilan seorang wanita.
7. Kenakan pakaian dalam yang longgar
Celana, jins atau pakaian dalam yang ketat dapat mengurangi produksi sperma karena testis dibuat kegerahan.
8. Tidak berendam lama-lama
Jauhi sauna, spa dan kolam air panas, apalagi berendam di air hangat dalam waktu lama. Sama dengan penggunaan celana ketat, berendam di air hangat membuat testis gerah sehingga enggan memproduksi sperma.
9 Cara Ini Bisa Jadi Solusi Dapatkan Keturunan Meski Divonis Mandul
Melbourne, Pasangan mana yang tak sedih ketika salah satu didiagnosis mandul atau tak bisa meneruskan garis keturunan dalam keluarga. Toh ada beragam terapi kesuburan yang dapat disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien.
Terapi ini diklaim efektif mengatasi masalah kemandulan pada pasangan karena disesuaikan dengan penyebab kemandulan mereka. Lalu terapi apa saja yang dimaksud? Berikut pemaparan Dr Shae-Lee McArthur dari Monash University, seperti halnya dikutip dari ABC Australia, Kamis (24/4/2014).
1. Induksi ovulasi
Pasien akan memperoleh serangkaian suntik hormon untuk merangsang pertumbuhan sel telur sehingga proses ovulasi berjalan lancar. Bila cara ini sukses memicu ovulasi, maka pembuahan akan terjadi secara alami.
2. Inseminasi buatan
Prosedur ini biasanya ditempuh bila sperma suami sedikit atau jumlah sperma abnormalnya jauh lebih banyak.
Dalam prosedur ini, sampel sperma diambil dari tubuh sang suami lalu dikembangbiakkan di lab. Bila sudah berlipat ganda, barulah sperma-sperma itu disuntikkan secara langsung ke rahim agar lebih mudah mengakses tuba falopi.
3. Bayi tabung
In vitro fertilisation (IVF) kerapkali dipakai untuk mengatasi kemandulan akibat penyumbatan pada tuba falopi, endometriosis, sperma yang abnormal atau beberapa kasus kemandulan yang tak jelas penyebabnya (unexplained infertility).
Sang istri diberi sejumlah hormon selama beberapa minggu agar memicu pertumbuhan sel-sel telur dalam ovarium. Ketika sudah matang, sel-sel itu akan diambil dan diletakkan di preparat serta 'dipertemukan' dengan sperma suami atau donor. Sel telur itu pun akan dibuahi di lab selama beberapa hari sebelum akhirnya dikembalikan ke rahim.
4. GIFT (Gamete intrafallopian transfer)
Prosedur ini hampir mirip dengan bayi tabung. Bedanya, pembuahan terjadi di dalam tubuh sang istri. Terlebih dulu sampel sel telur dan sperma pasangan diambil dan langsung diletakkan di dalam tuba falopi agar terjadi pembuahan.
Wanita yang mandul akibat endometriosis atau gangguan serviks biasanya memilih cara ini untuk bisa hamil. Namun GIFT hanya dapat dimanfaatkan oleh wanita yang tuba falopinya tidak bermasalah.
5. ZIFT (Zygote intrafallopian transfer)
Pengguna prosedur ini kebanyakan adalah para pria yang spermanya abnormal atau tak bisa membuahi sel telur pasangannya.
Prosedurnya hampir sama dengan bayi tabung, hanya saja embrio awalnya (zigot) langsung diletakkan di dalam tuba falopi sang istri.
6. ICSI (Intracytoplasmic sperm injection)
Cara ini sama persis dengan bayi tabung, termasuk mengambil sampel sperma dan sel telur lalu membiarkan keduanya melakukan proses pembuahan di luar tubuh pasangan. Namun sperma yang disuntikkan ke sel telur hanya butuh satu buah saja.
Setelah pembuahan sukses, embrio baru ditransfer ke tuba falopi atau dikembangkan di lab selama beberapa hari lalu dipindah ke dalam rahim.
7. Ekstraksi sperma
Dalam prosedur ini, sperma diambil langsung dari epididimis atau testisnya menggunakan sebuah jarum. Kemudian proses pembuahan dilakukan di luar tubuh pasangan. Ini biasanya dimanfaatkan oleh para pria dengan kasus azoospermia (air maninya tak mengandung sperma) atau gangguan pada pembuluh darah dalam testis.
Pasca prosedur, sperma sisanya dapat dibekukan agar nantinya dapat dipergunakan kembali.
8. Pembekuan sperma dan embrio
Bila dalam satu kali prosedur bayi tabung, embrio yang dihasilkan lebih dari satu tapi tak mungkin ditransfer ke rahim pasien, maka embrio ekstra itu dapat dibekukan. Embrio ini bisa digunakan di kemudian hari bila pasien gagal hamil lagi atau pasangan ingin menambah keturunan.
Sperma juga dapat dibekukan dan disimpan di bank donor sperma.
9. Donor sel telur, sperma dan embrio
Dapat dikatakan ini adalah alternatif terapi terakhir bagi pasangan, terutama yang penyebab mandulnya cukup parah, misal karena ovariumnya tidak berfungsi sama sekali, suami tak dapat memproduksi sperma, atau pasangan yang sel telurnya tak bisa dibuahi.
Wanita yang sudah berumur juga dapat menggunakan sel telur donor dari wanita yang lebih muda agar tidak terganjal masalah penuaan.
0 komentar :
Post a Comment