4 Kasus Pesawat Hilang yang Mirip Malaysia Airlines
Jakarta - Pesawat Malaysia Airlines yang hilang masih jadi tanda tanya. Pencarian masih dilakukan tanpa henti. Bicara soal sejarah, sebenarnya sudah ada 4 kasus pesawat hilang seperti Malaysia Airlines.
Pesawat Malaysia Airlines Boeing 777-200 hilang saat penerbangan Kuala Lumpur ke Beijing pada Sabtu (8/3) lalu. Pesawat yang diprediksi hilang di Laut China Selatan atau di sekitar kawasan Teluk Thailand hingga kini belum ditemukan. Berbagai negara seperti Indonesia, Vietnam, China, Australia dan Singapura turun tangan membantu pencarian besar-besaran dengan kapal laut dan pesawat.
Namun, hilangnya pesawat Malaysia Airlines bukanlah yang pertama kali dalam dunia penerbangan. Dilansir dari News Australia, berikut 4 kasus pesawat hilang yang jadi catatan kelam sejarah dunia penerbangan:
1. Air France Flight (2009)
5 Tahun lalu, pesawat Air France Flight dengan jenis Airbus A330 terbang dari Rio de Jenairo menuju Paris. Pesawat ini dilengkapi peralatan canggih, yakni sistem fly-by-wire yang dirancang untuk mengurangi kesalahan manusia dengan membiarkan komputer mengontrol penerbangan.
Namun apa daya, pesawat ternyata hilang kontak saat berada di atas Samudera Atlantik dan pencarian besar-besaran langsung dilakukan. Bahkan, pencarian dilakukan sampai 17 ribu kilometer persegi perairan laut yang belum dipetakan hingga kedalaman 4.700 meter. Setelah lima hari, akhirnya puing-puing pesawat dan beberapa jenazah penumpang yang tewas berhasil ditemukan.
Nahas, 228 penumpang dinyatakan tewas dalam pesawat tersebut dan tidak ada yang selamat. Kecelakaan diduga karena kelalaian pilot dalam mengantisipasi badai. Pilot salah membaca indikator kecepatan pesawat, yang mengakibatkan pesawat mengalami stall atau kehilangan ketinggian secara cepat ketika masuk awan badai. Tewasnya ratusan penumpang pada pesawat ini jadi salah satu tragedi kecelakaan pesawat yang mengerikan di dunia.
2. Flying Tiger Flight (1962)
Hilangnya Flying Tiger Flight di tahun 1962 adalah misteri terbesar dalam dunia penerbangan. Pesawat yang disewa pihak militer AS ini mengangkut 107 anggota militer AS dan diyakini hilang di Samudera Pasifik. Parahnya, pesawat tersebut hingga kini belum pernah ditemukan!
Kronologinya, Flying Tiger Flight terbang dari AS menuju Vietnam. Pesawat lalu mengisi bahan bakar di Guam dan melanjutkan perjalanan menuju Clark Air Base terlebih dulu di Filipina, sebelum tiba di Vietnam. Saat berada di kawasan Filipina atau tepatnya di sekitar bagian barat Samudera Pasifik, pesawat dinyatakan hilang.
Anehnya, pesawat tidak melaporkan adanya tanda-tanda darurat sebelum menghilang dari radar pantauan. Militer AS menerjunkan lebih dari 1.000 personel militer untuk mencari pesawatnya. Beberapa saksi mata menyebut, telah melihat ledakan hebat dan cahaya di sekitar kawasan Samudera Pasifik. Tapi hingga kini, pesawat tersebut belum pernah ditemukan. 107 Penumpangnya pun sudah dinyatakan tewas.
3. Star Tiger (1948) & Star Ariel (1949) di Segitiga Bermuda
Siapa yang tak tahu Segitiga Bermuda? Inilah suatu kawasan antara Florida di AS, pulau-pulau di Bermuda dan Puerto Rico. Kawasannya membentuk garis imajiner segitiga yang disebut-sebut sebagai misteri dunia. Tak heran, ada puluhan kapal laut dan pesawat terbang yang hilang di sana.
Salah satu tragedi pesawat hilang di Segitiga Bermuda adalah sepasang pesawat dari British South American Airways, yakni Star Tiger dan Star Ariel. Star Tiger terbang melintasi Segitiga Bermuda pada 30 Januari 1948 dan Star Ariel terbang dengan rute yang sama pada 17 Januari 1949. Anehnya, kedua pesawat tersebut hilang!
Total, lebih dari 51 penumpang dari dua pesawat tersebut dinyatakan tewas. Sebabnya, sudah berpuluh-puluh tahun tidak ditemukan puing-puing pesawat atau jenazah korban pesawat. Misteri hilangnya Star Tiger dan Star Ariel hingga kini belum terpecahkan. Tim investigasi dari Inggris memperkirakan bahwa pesawat sudah tenggelam jauh ke dasar laut.
4. Star Dust (1947)
STENDEC, itulah kode terakhir dari pesawat Star Dust yang hilang di Pegunungan Andes pada 2 Agustus 1947. Suatu kode misterius yang entah sampai saat ini belum diketahui artinya. Kode itu ditangkap menara pengawas di Bandara Chile sesaat sebelum pesawat dinyatakan hilang dalam badai salju di Pegunungan Andes.
Star Dust awalnya terbang dari Buenos Aires di Argentina menuju kota Santiago di Chile. Saat memasuki Pegunungan Andes yang sedang diselimuti badai salju itulah, pesawat dinyatakan hilang setelah mengirimkan kode morse yang berisi, ETA SANTIAGO 17.45 HRS STENDEC. Petugas di Bandara Chile hingga pilot dan kru pesawat lainnya sama sekali tidak tahu apa arti dari STENDEC.
Penumpang di pesawat Star Dust hanya berjumlah 6 orang. Tapi, hingga 50 tahun lebih belum ditemukan sisa-sisa puing pesawat. Barulah di tahun 1998, sepasang pendaki yang naik Gunung Tupungato pada rangkaian dari Pengunungan Andes menemukan puing-puing pesawat.
Di tahun 2000, ekspedisi militer dari Argentina juga menemukan potongan-potongan jasad manusia yang diduga penumpang Star Dust. Para ahli memperkirakan, pesawat menabrak sisi gunung dan kemudian tertimbun longsor.
5. Pesawat MAS MH370
Pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 keberangkatan Kuala Lumpur, Malaysia, menuju Beijing, China, yang dinyatakan hilang sejauh ini masih belum diketahui keberadaannya.
Diberitakan Mirror, pesawat Malaysia Airlines Flight MH370 berangkat pada Jumat 7 Maret 2014 pukul 12.21 dini hari waktu setempat dan dijadwalkan mendarat di Beijing pada pukul 06.30 pagi (22.30 GMT) waktu setempat.
Pesawat Boeing 777-200ER ini berisi 227 penumpang dan 12 awak. Malaysia Airlines kehilangan kontak antara satu atau dua jam setelah lepas landas. Saat kehilangan kontak tersebut, tidak ada sinyal marabahaya yang diberikan oleh pesawat Malaysia Airlines, dan saat itu juga tidak ada masalah dengan cuaca.
Sebelum hilang, pesawat Malaysia Airlines melakukan kontak terakhir dengan pusat pengendali lalu lintas udara pada 120 mil laut di lepas pantai timur kota Malaysia dari Kota Bharu.
Otoritas Penerbangan Sipil Vietnam (CAAV) menyatakan bahwa pesawat Malaysia Airlines ini gagal untuk check-in sesuai jadwal pada pukul 17.21 waktu setempat ketika berada di atas laut antara Malaysia dan Kota Ho Chi Minh, Vietnam.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment