Awas! Perampasan Motor Bermodus Orang Pacaran Berantem Terjadi di Pakubuwono

 Jakarta - Modus perampasan kendaraan bermotor makin beragam. Perampasan motor dengan bermodus mengumpankan perempuan yang terlihat sedang bertikai dengan pacarnya. Kejadian ini terjadi di Jl Pakubuwono, Jakarta Selatan.

Informasi ini dimuat di Facebook Humas Mabes Polri dan juga beredar melalui BBM. Isinya menceritakan seorang pengendara motor yang sedang melintas di Jl Pakubuwono melihat adanya pasangan yang berkelahi di lokasi itu. Saat itu seorang wanita dianiaya pacarnya sampai menangis. Kejadian ini terjadi pada 6 Januari 2013 pukul 01.35 WIB.

Saat itu pengendara motor itu sedang melintas dari arah Gandaria menuju Bendungan Hilir melalui Pakubuwono Residence dan kondisi jalan sedang gelap. Karena kasihan melihat sang wanita, pengendara motor ini mencoba melerai keributan ini, namun tiba-tiba beberapa lelaki datang dari arah belakang dan menghampiri pengendara motor itu.

Para pria ini membawa sebilah pedang samurai dan sempat menyabetkan senjata tajam itu ke arah pemotor itu. Untungnya pengendara motor itu bisa melarikan diri. Selain di lokasi itu, pemotor ini juga sempat melihat adanya adegan yang hampir mirip yaitu seorang pria berkelahi dengan pacarnya di depan eks pom bensin Taman Pakubuwono.

Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Adex mengaku telah menerima BBM mengenai informasi modus baru perampasan motor itu sejak pagi. Dia juga sudah mengecek lokasi-loksi yang disebutkan dalam BBM tersebut.

"Saya sudah dapat tadi pagi dan melakukan pengecekan," katanya saat dikonfirmasi detikcom.

Namun Adex mengatakan, lokasi di Jl Pakubuwono tidak ada yang gelap saat malam. Lampu-lampu jalan juga selalu menerangi lokasi yang menjadi jalan utama di Jakarta Selatan ini. "Taman juga taman terbuka dan terang, tidak ada lokasi yang gelap. Selain itu jalan ini juga selalu ramai karena memang salah satu pusat Jakarta Selatan," katanya.

About Blogger

Jakarta Sex and Mystery Magazine "JakartaBatavia Magz" - Enjoy and Relax here.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :