Inilah Mitos tentang Seks yang Masih Sering Didengar
Jakarta, Masih banyak orang yang meyakini bahwa virginitas seorang perempuan ditunjukkan melalui keluarnya darah saat pertama kali berhubungan seks. Hal ini terjadi akibat robeknya selaput dara oleh penis. Tapi melihat virginitas perempuan tidak sesimpel itu.
Tidak berdarah di malam pertama berarti seorang perempuan tidaklah virgin merupakan mitos belaka. Sebab tidak semua perempuan berdarah di area bawah sana, meskipun penis berhasil masuk ke liang vagina.
Berikut ini beberapa mitos tentang seks yang masih sering didengar, seperti dikutip dari Times of India.
1. Oral Seks Bisa Membuat Hamil?
Sperma bisa masuk ke dalam tubuh perempuan tidak hanya melalui penetrasi penis ke vagina. Perempuan yang melakukan oral seks dengan pasangannya sangat mungkin menelan sperma. Beberapa orang masih percaya hal ini bisa membuat perempuan hamil. Tapi ini cuma mitos. Oral seks maupun seks anal tidak bisa membuat seorang perempuan hamil.
2. Menarik Penis Sebelum Ejakulasi Tak akan Membuat Hamil?
Tidak semua pasangan suami istri mengandalkan alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan. Salah satu yang dipercaya bisa menghindarkan kehamilan adalah dengan menarik penis dari vagina sebelum terjadi ejakulasi. Padahal ini cuma mitos.
Segera setelah seorang pria mendapat ereksi, telah terproduksi cairan yang mana juga terkandung sperma. Sperma ini sudah cukup untuk membuahi sel telur sehingga seorang perempuan hamil.
Jika Anda dan suami belum ingin memiliki bayi, sebaiknya gunakanlah alat kontasepsi. Saat ini sudah ada berbagai alat kontrasepsi yang bisa Anda pilih seperti kondom, IUD, maupun pil.
3. Berhubungan Seks Pertama Kali Tak akan Hamil?
Konon seorang perempuan yang baru pertama kali berhubungan seks tidak akan hamil. Ini mitos tanpa dasar yang tidak perlu didengar. Terkadang tidak perlu berhubungan seks berkali-kali untuk bisa hamil. Jika sperma bertemu dengan sel telur, maka peluang pembuahan bisa terjadi.
Jika Anda baru saja menikah dan tidak ingin buru-buru punya bayi, lebih baik menggunakan alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan.
4. Berhubungan Seks Saat Menstruasi Tidak akan Hamil?
Seorang perempuan bisa hamil jika melakukan hubungan seks dengan lawan jenis jika tidak menggunakan alat pengaman (alat kontrasepsi). Jadi meskipun seorang perempuan sedang menstruasi, bukan berarti dia tidak bisa hamil jika melakukan hubungan seks dengan pasangannya bila tidak menggunakan alat kontrasepsi.
Ingat, sperma bisa bertahan hidup selama beberapa hari setelah berhubungan seks. Bahkan jika Anda melakukan hubungan seks selama menstruasi, sperma masih mungkin masih tinggal di tubuh Anda cukup lama untuk membuat Anda hamil.
5. Ukuran Penis Pria Bisa Dilihat dari Kakinya?
Ada yang percaya bahwa pria yang memiliki kaki besar juga memiliki penis besar. Jika Anda mendengar hal ini, jangan percaya. Ini adalah salah satu mitos tua yang tidak memiliki dasar. Ukuran kaki tidak mempengaruhi organ genital pria. Seorang pria dengan perawakan sedang bisa memiliki penis yang besar, tapi bisa juga tidak.
6. Kehilangan Selaput Dara Berarti Kehilangan Virginitas?
Sangat menggelikan jika bukti virginitas seorang perempuan hanya ditentukan oleh darah dari robeknya selaput dara di malam pertama. Perlu diingat, selaput dara dapat robek kapan saja, dan ini tidak berkaitan dengan hubungan seks. Sebab selaput dara bisa robek karena berolahraga berlebihan, bersepeda, berkuda, ataupun berenang.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment