Benarkah Energi untuk Sekali Ejakulasi Setara Lari 100 Meter?
Jakarta, Energi yang dibutuhkan saat berhubungan seks memang tidak sedikit, sampai-sampai sesudahnya badang langsung terasa loyo. Ada yang mengatakan,tenaga yang dikeluarkan saat ejakulasi saja bisa menyamai sprint atau lari cepat 100 meter.
Anggapan tentang besarnya energi untuk ejakulasi sangat populer di kalangan anak muda di Jepang. Begitu populernya, sampai-sampai sebuah majalah online di negara tersebut secara khusus mewawancarai seorang ahli kesehatan untuk mengulas kebenarannya.
Dr Ryukou Suda dari Shinjuku Life Clinic dihadirkan dalam sebuah rubrik di situs R25 untuk menjawab rasa penasaran kaum muda di Jepang. Dari komentar awalnya, tampak bahwa sang ahli kesehatan agak meragukan klaim bahwa ejakulasi membutuhkan energi sertara dengan lari 100 meter.
"Ini sangat sulit untuk mengukur karena tidak ada standar pasti tentang energi yang dibutuhkan dalam sekali ejakulasi," kata Dr Ryukou seperti dikutip dari Rocketnews24.
Meski demikian, sang ahli kesehatan masih berusaha untuk memberikan penjelasan yang lebih memuaskan. Tentunya bukan tanpa alasan jika Dr Ryukou meragukan hal itu. Akhirnya, dijelaskanlah perhitungan kasarnya dengan menggunakan kalkulasi Metabolic Equivalent of Task (MET).
Skor MET digunakan untuk membuat perbandingan jumlah energi yang dibutuhkan dalam setiap aktivitas fisik. Jalan kaki misalnya, menurut Dr Ryukou memiliki skor MET antara 3,0 hingga 4,0 sedangkan jogging atau lari kecil meiliki skor MET sekitar 7,0.
"Rata-rata, hubungan seks yang hebat memiliki skor MET sekitar 1,3. Dengan kata lain, dalam skala tenaga, tidak akan mungkin energi dalam sekali ejakulasi bisa menyamai lari cepat atau sprint," tandas Dr Ryukou.
Terjawab sudah, akhirnya ahli kesehatan telah menunjukkan bukti bahwa ejakulasi tidaklah seberat tenaga untuk lari cepat. Bahwa kemudian banyak laki-laki langsung lunglai dan terengah-engah, barangkali karena memang sensasinya yang luar biasa menyenangkan.
Ejakulasi Setara Lari 100 Meter
panti pijat
,
prostitusi
,
seks
,
underground
Edit
0 komentar :
Post a Comment