Gangguan Tidur Ini Bikin Orang Lihat Penampakan Makhluk Halus
Jakarta,
Mengalami tindihan atau tersadar dari tidur, tetapi tidak bisa bergerak
apalagi bangun sudah sangat menyeramkan. Padahal masih ada yang lebih
parah, yakni tersadar dan tidak bisa bergerak lalu tiba-tiba ada
penampakan makhluk halus.
Tindihan atau sleep paralysis
terjadi ketika seseorang mendadak sadar dari tidur, tetapi otot-otot
tubuhnya masih dalam kondisi ultra-relaksasi. Akibatnya, tubuh
seolah-olah ditindih sesuatu sehingga tidak bisa bergerak sama sekali
padahal tidak sedang tidur.
Bagi sebagian orang,
kondisi ini sangat menyeramkan apalagi jika dibumbui mitos tentang
makhluk halus. Biasanya, orang akan panik saat tubuhnya tidak bergerak
bergerak lalu terpikir jangan-jangan dirinya sedang ditindih sejenis
makhluk halus.
Tidak hanya sebatas perasaan, terkadang
kepanikan itu juga memunculkan halusinasi yang nyata tentang makhluk
halus. Carla MacKinnon, seorang pekerja film melakukan riset lalu
memfilmkan gangguan ini dengan didanai oleh Wellcome Trust dan akan
diputar di Royal College of Arts in London, Mei 2013.
Salah
satu pasien sleep paralysis yang ditemui MacKinnon mengatakan dirinya
mengalami halusinasi ekstrem saat tindihan. Ia melihat anak kecil
berlari-lari di sekitar tempat tidur, lalu mendendangkan lagu tertentu.
Kadang, anak itu duduk di batalnya dan mengajaknya bercakap-cakap.
Suatu
malam, anak kecil yang muncul dalam halusinasinya itu menanyakan sebuah
pertanyaan personal. Saat pasien menolak untuk menjawab, si anak kecil
jadi-jadian ini berubah menjadi setan yang menyeramkan.
Bagi
seorang pasien lainnya, halusinasi ini bercampur aduk dan susah dipilah
dari kehidupan nyata. Pasien yang juga mengalami gangguan tidur
narcolepsy (mudah tertidur dalam kondisi tertentu misalnya saat bahagia
atau marah) ini pernah mengalami tindihkan, lalu berhalusinasi ada
seseorang masuk ke kamarnya.
"Tiba-tiba dia menyadari
ada sesuatu yang berbeda. Dia mengalami sleep paralysis, matanya terbuka
tetapi sosok yang masih ke rumahnya benar-benar masuk di kehidupan
nyata," tutur MacKinnon seperti dikutip dari Livescience.
Sosok itu rupanya bukan makhluk halus, tetapi betul-betul seorang pencuri yang menyusup.
Dalam
banyak kasus, MacKinnon mengatakan bahwa ilmu pengetahuan bisa
menjelaskan halusinasi semacam itu. Halusinasi ada sosok yang masuk dan
mencekik pasien misalnya, bisa terjadi karena pola napas yang seharusnya
berjalan otomatis saat tidur.
Namun dalam kondisi
sadar, seseorang akan berusaha membawa pola napasnya menjadi tidak
otomatis melainkan dikendalikan secara sadar. Akibatnya muncul sensasi
seperti tercekik yang sebenarnya hanyalah perubahan pola napas akibat
perubahan status tidur.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment