Sindikat Perampok dengan Modus 'Mata-mata Perempuan' di Angkot Diringkus
Jakarta - Modus perampokan di jalanan terus berkembang. Jajaran Polres Jaksel berhasil meringkus sindikat perampokan di atas angkot dengan modus baru: menempatkan mata-mata perempuan terlebih dahulu di dalam kendaraan umum itu.
Kasat Reskrim Polres Jaksel AKBP Heryawan menyatakan pihaknya meringkus sindikat tersebut pada Rabu (20/2/2013) pukul 22.00 WIB. Polisi menghentikan aksi perampasan di dalam angkot M36 yang saat itu melintas di lampu merah Trakindo, Jl TB Simatupang.
Polisi berhasil menyelamatkan korban bernama Nurlatifah dan mengamankan lima orang pelaku yakni Sri, Rejeki Sitepu, Edwardo Sembiring, Simson Ginting dan Baptista Peranginangin. Pihak Polres Jaksel menemukan modus baru dari aksi perampasan ini.
"Sindikat ini telah mendesain dan menyiapkan satu perempuan di dalam angkot untuk menggambarkan kondisi korban," kata Heryawan kepada wartawan di kantornya, Jl Wijaya, Jaksel, Kamis (21/2/2013). Para penjahat jalanan itu turut dipamerkan. Mereka mengenakan baju tahanan warna oranye.
Perempuan yang disiapkan sebagai "intelijen" ini bertugas untuk mengamati calon korban. Jika si mata-mata ini melihat ada calon korban yang potensial, maka dia akan mengabari rekannya yang sudah membuntuti angkot dengan kendaraan lain yakni Avanza. "Sasarannya adalah perempuan yang terlihat lemah, memiliki handphone, dan uangnya banyak," papar Heryawan.
Avanza mendekat dan memepet angkot tersebut. "Kemudian pelaku yang lain masuk ke dalam angkot, dua orang laki-laki melakukan pengancaman, bahkan pemukulan terhadap korban di dalam angkot. Sehingga korban mau menyerahkan tas dan barang-barang yang dimilikinya," kata Heryawan.
Setelah aksi perampasan selesai dilakukan, para pelaku langsung segera keluar dari angkot dan masuk ke dalam Avanza. "Satu driver memang menunggu dan bertugas untuk membawa para tersangka untuk menghindar dari TKP," ujar Heryawan.
Menurut Heryawan, sindikat tersebut tercatat sudah beberapa kali melakukan aksi di Pancoran, Tebet, Cilandak, Kebayoran Lama, Jakarta Timur dan Jakarta Pusat. Polisi mengamankan barang bukti berupa Toyota Avanza warna silver, domper berisi Rp 750 ribu, laptop merk Toshiba, dan 13 handphone.
Hati Hati Perampokan Oleh Wanita di Angkot
investigasi
,
modus operandi
,
otomotif
,
reportase
,
telisik
,
telusur
Edit
0 komentar :
Post a Comment