Rahasia Terlarang Selingkuh Lewat Chatting

Pacar Terlalu Sering Chatting dengan Wanita Lain, Harus Bagaimana?

Jakarta - Seiring dengan berkembangnya kecanggihan teknologi, aplikasi pesan instan seringkali digunakan orang-orang untuk mempermudah komunikasi dengan keluarga, teman, maupun kekasih. Namun bagaimana jika sang kekasih ini terlalu sering chatting dengan wanita lain yang hanya dianggap sebagai teman melalui aplikasi jejaring sosial tersebut? Bagaimana menyikapinya?

Psikolog Ratih Ibrahim mengatakan, salah satu kriteria pasangan yang baik adalah pasangan yang bisa menghargai perasaan dan pikiran dari pasangannya. Hal tersebut juga mencakupi perilakunya terhadap lawan jenis selain pasangannya sendiri.

Ratih menyarankan untuk dapat bersikap tegas bila tidak mau sang kekasih terlalu akrab dengan wanita lain melalui fitur aplikasi pesan instan tersebut. Tetapi, Anda harus siap dengan segala konsekuensi yang bisa terjadi.

"Konsekuensinya bisa jadi Anda kehilangan dirinya karena ia merasa tidak mau diatur-atur dan dibatasi," ujar psikolog yang juga menjadi konsultan percintaan Wolipop itu.

Namun di sisi lain, dengan bersikap tegas terdapat sisi positif dari diri Anda yang bisa diperlihatkan, yakni tunjukkan diri bahwa Anda bukanlah wanita sembarangan yang bisa diperlakukan seenaknya. Jika pasangan bisa menyadari hal tersebut, ia akan bersikap lebih hormat dan menghargai sikap Anda.

Tetapi jika pasangan tetap tidak menyadari sikap yang telah ditunjukkan, tak ada salahnya berpikir kembali dan bertanya kepada diri sendiri. Benarkah pria yang menjadi kekasih Anda ini memang memang layak untuk dipertahankan dan membangun masa depan bersama-sama.

"Tanya kepada diri Anda, benarkah Anda ingin tinggal bersama dengan pria yang tidak dapat menghargai perasaan dan lebih mementingkan image dirinya di depan teman-teman wanitanya? Cobalah berbicara kepada kekasih dari hati ke hati," saran ibu dua anak itu.

About Blogger

Jakarta Sex and Mystery Magazine "JakartaBatavia Magz" - Enjoy and Relax here.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :