33% Pasangan Pilih Dapur Sebagai Tempat Foreplay Sebelum Bercinta
Jakarta - Foreplay tidak selalu terjadi di kamar tidur. Seperti hal nya bercinta, foreplay juga bisa dilakukan di luar kamar, salah satunya dapur.
Perusahaan jasa antar makanan Eat24 telah melakukan survei terhadap 2.000 responden dan menemukan lebih dari sepertiga, atau sekitar 33 persen orang melakukan foreplay di dapur dua atau tiga jam sebelum bercinta. Aktivitas foreplay pun menjadi sangat penting bagi beberapa pasangan, karena satu dari enam orang mengaku sudah memulai foreplay tiga hingga enam jam.
Pasangan juga menggunakan makanan sebagai penunjang foreplay, dan hasil dari penelitian tak menunjukkan bahwa makanan klasik seperti cokelat bukanlah aphrodisiac yang menjadi favorit. Responden lebih suka membangun mood bercinta dengan makanan yang lebih 'berat'. Sebut saja pizza, es krim, pasta, kentang goreng, chicken wing, bahkan, burger.
Belum diketahui secara pasti kenapa sebagian besar orang memilih menyantap makanan berat sebelum bercinta. Asumsinya, saat bercinta tubuh akan mengeluarkan banyak kalori sehingga perlu tenaga yang cukup dari asupan makanan.
"Orang biasanya menghubungkan makan tiram dengan seks. Tapi menurut saya kita semua setuju kalau makan pizza di sofa lebih membuat relaks," ujar CEO Eat24 Mike Ghaffary, seperti dikutip Wolipop dari Glamour.
Urusan perut dan bercinta, ternyata memang saling berkaitan. Hasil penelitian dari University of California mengungkapkan, puas/tidaknya wanita dalam bercinta bisa dipengaruhi oleh kondisi perutnya. Wanita yang perutnya sudah kenyang, lebih mudah merespon rangsangan seksual ketimbang wanita yang kelaparan. Alhasil mereka pun jadi lebih sensitif terhadap stimulasi seks dari pasangannya.
"Studi ini menunjukkan bahwa otak kita bisa merespon suatu hal dengan cara yang berbeda, dan mereka saling berinteraksi satu sama lain," ujar peneliti Alice Ely, seperti dikutip dari India Times.
Penelitian dilakukan terhadap 20 wanita. Responden diminta berpuasa selama delapan jam. Setelah delapan jam, responden diperlihatkan gambar-gambar yang salah satunya merupakan foto bertema romantis.
Selanjutnya, para responden diberikan minuman suplemen dengan 500 kalori. Setelah meminumnya, mereka kembali melihat gambar-gambar yang sama. Apa yang terjadi?
Alice dan timnya menemukan bahwa wanita yang sudah terpuaskan nafsu makannya lebih responsif terhadap gambar-gambar bertema romantis, dibandingkan ketika mereka dalam keadaan lapar.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment