Saat Orang dengan Gangguan Jiwa Ingin Telanjang, Mungkin Ini Alasannya
Jakarta, Pernahkah Anda melihat orang dengan gangguan kejiwaan yang tidak memakai baju? Dengan percaya diri mereka berjalan kian kemari tanpa sehelai benang di tubuhnya. Apa yang membuat mereka berlaku seperti itu?
Kerap kali orang-orang dengan gangguan kejiwaan itu menolak saat hendak dipakaikan baju. Jika mau memakai baju, maka tak lama baju itu akan dilucutinya sendiri. Seolah ketelanjangan adalah hal ternyaman bagi dirinya.
"Kalau di jalan melihat orang yang nggak pakai baju itu, yang paling pasti adalah karena penilaian realitanya terganggu. Sehingga bagi dia tidak ada rasa malu. Padahal yang membedakan manusia dengan makhluk lain kan karena mereka memiliki rasa malu," ujar psikiater, dr Andri SpKJ, dalam perbincangan dengan detikHealth, Selasa (2/7/2013).
Ketika ditanya apakah kepanasan menjadi salah satu faktor yang membuat orang-orang tersebut membuka bajunya, dr Andri tidak sependapat. Sebab saat cuaca dingin pun orang-orang dengan gangguan jiwa itu tetap saja tidak memakai baju.
"Ada juga yang bertanya apa karena kondisinya menurun, kok kayak kembali ke fase awal kehidupan manusia. Jadinya telanjang seperti bayi, tapi ini belum dipastikan sebagai bagian dari itu," tambah dr Andri.
"Pada pasien yang mengalami seperti itu, kadang-kadang kognitifnya menurun, perilaku pikiran dan perasaan mengalami kemunduran sehingga tidak mampu bersikap dan berbuat sebagaimana layaknya," sambung dia.
Lantas bagaimana dengan Novi Amilia, model majalah pria dewasa yang beberapa waktu lalu menyetir mobil dengan hanya mengenakan bikini dan Senin (1/7) kemarin mengamuk di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, dan mengancam akan membuka bajunya? Menurut dr Andri perlu pemeriksaan mendalam.
"Apakah masalah kejiwaan, apakah pengunaan obat, atau ada masalah kejiwaan sebelumnya, perlu didalami. Bisa jadi ada pemeriksaan kesehatan jiwa pada diri dia yang tidak bisa diberikan secara umum kepada media," kata dr Andri.
Sementara itu menurut Dirut RSKO Cibubur Dr Laurentius Panggabean di RSKO Cibubur, Jakarta Timur, Novi mengalami chronical relapsing disease atau goncangan jiwa. Laurentius mengatakan sesuatu yang mempengaruhi kejiwaan Novi karena penggunaan zat kimia. Novi juga menderita gangguan psikotik karena zat itu. Namun Laurentius enggan mengungkapkan zat apa yang menyebabkan gangguan kejiwaan Novi, apakah zat adiktif atau bukan.
Diberitakan sebelumnya, di kawasan Kuningan Novi mengamuk dengan melemparkan headset, kosmetik dan barang-barangnya dari tas dan berteriak-teriak pada pria bermotor. Novi terluka karena sempat terseret sepeda motor. Perempuan 25 tahun itu juga nyaris membuka bajunya lagi.
Membongkar Kasus Telanjang Model Seksi Novi Amalia
kesehatan
,
polisi
,
prostitusi
,
seks
,
sex
,
underground
Edit
0 komentar :
Post a Comment