Berapa Banyak Kandungan Urine di Dalam Kolam Renang?
MELBOURNE — Pernah buang air kecil saat berada di dalam kolam renang? Anda tidaklah sendiri.
Penelitian di Australia baru-baru ini berhasil mengetahui bagaimana mengukur seberapa banyak kandungan urine di dalam air.
Ilmuwan Kanada Profesor Xing-Fang Li mengembangkan cara menentukan volume air seni dengan menggunakan bahan yang banyak dipergunakan yaitu pemanis sintetis.
Bahan ini akan tetap utuh ketika dikeluarkan dari air sebagai penanda urine.
Ukuran kolam renang standar dengan 830.000 liter air bisa mengandung sampai 75 liter urine, atau kira-kira 0,009 persen.
Demikian penjelasan Profesor Xing-Fang Li dari University of Alberta kepada Kepada Radio ABC Melbourne saat memaparkan hasil risetnya.
Jumlah itu, menurut hasil penelitian ini, sama dengan 570 kali lebih banyak dibandingkan yang terkandung dalam air minum keran.
Meskipun Li mengakui jumlah urine dalam kolam renang tidaklah ideal, urine itu disebut "steril".
"Ada banyak kandungan dalam urine. Misalnya ada kandungan urea dan nitrogen yang bisa bereaksi dengan disinfektan klorin yang bisa merupakan produk sampingan yang ingin kita hindari," kata dia.
Dia menambahkan, risikonya tidak besar untuk membuat seseorang berhenti berenang di kolam renang.
"Di Australia, Kanada, AS, dan negara Eropa, kolam renang dikontrol dengan baik dan secara otomatis dilakukan penambahan klorin ke kolam guna memastikan pembersihan patogen-patogen," kata dia.
Penemuan penanda urine yang akurat ini menandai bahwa urine bisa diukur secara tepat di dalam kolam.
"Permasalahan ini sangat sederhana solusinya. Jangan buang air kecil di dalam kolam renang," ujar dia.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment