Amankah Memakai Underwear Model Thong Setiap Hari?
Jakarta - Thong merupakan underwear yang biasa digunakan wanita untuk mencegah garis celana dalam (panty lines) terlihat saat mengenakan gaun. Beberapa wanita juga memakai celana dalam yang hanya memiliki 'garis tengah' di bagian bokong ini untuk tampil seksi di depan pasangan saat bercinta.
Tidak sedikit pula wanita yang memfavoritkan thong ini untuk dipakai sehari-hari demi menunjang penampilan. Memakai thong memang membuat wanita merasa lebih seksi. Tapi jika digunakan setiap hari dan terus-menerus bukan tidak mungkin menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan area intim.
Leah Millheiser, M.D., seorang dokter kandungan, mengungkapkan bahwa ia sering melihat area intim pasiennya lecet akibat pemakaian thong. Direktur program pengobatan seksual wanita di Stanford University School of Medicine ini mengatakan thong memang berpotensi menyebabkan iritasi mulai dari lecet, merah-merah atau gatal.
Leah mengatakan penggunaan thong sebenarnya terbilang aman dan tidak akan menimbulkan kerusakan pada organ intim wanita secara berkepanjangan. Tapi memang rasa tidak nyaman bisa timbul akibat dipakai terlalu lama seharian.
Bagi wanita yang senang memakai thong, jika mulai merasa iritasi atau tidak nyaman, Leah menyarankan untuk menghindari pemakaian thong sekitar satu atau dua minggu. Tujuannya memberi kesempatan bagi kulit di sekitar Miss V untuk bernapas dan penyembuhan dari luka lecet tersebut.
Untuk menghindari iritasi yang lebih parah dan berkepanjangan, Leah menganjurkan memilih thong berbahan katun. Bahan dari serat alami ini lembut dan cenderung aman bagi kulit sensitif.
"Thong seharusnya tidak sakit (saat dipakai). Jika Anda merasa sakit, berarti (ukurannya) terlalu kecil," jelas Leah seperti dikutip dari Self.
Untuk mencegah lecet saat mengenakan thong, ia merekomendasikan untuk memakai Vaseline Petroleum Jelly atau obat salep sejenis. Salep atau balsam berbahan dasar minyak alami bisa melindungi kulit dan mengurangi gesekan tali thong dengan kulit.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment