Seorang Remaja Diperkosa di Monas
Jakarta - Seorang remaja menjadi korban pemerkosaan di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat. Kejadiannya pada Senin, 30 September 2013, pukul 03.30 WIB, dengan diawali tindak pemerasan dan kekerasan.
»Korban berinisial MR, usianya 16 tahun, pelakunya dua orang,” kata Kasatreskrim Polres Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Tatan Dirsan Atmaja, saat dihubungi, Kamis, 3 Oktober 2013.
Tatan menuturkan, korban bersama empat temannya, NJ, 19 tahun, laki-laki; NA (17) perempuan; DH (16) perempuan; dan SA (19) laki-laki, sedang menghabiskan akhir pekan dengan berjalan-jalan di Monas sejak pukul 20.00, Ahad, 29 September 2013.
Setelah lelah mengelilingi Monas, rombongan anak muda tersebut sekitar pukul 03.30 beristirahat di bawah pohon palem, yang kemudian dihampiri dua pelaku dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion. »Pelaku ini mengaku intel polisi ke korban dan teman-temannya,” ujar Tatan.
Kedua pelaku itu, kata Tatan, menyuruh korban dan teman-temannya untuk mengeluarkan isi kantong dan perhiasan. Namun, salah seorang teman korban yang berinisial NJ menanyakan ihwal permintaan tersebut. »Salah seorang pelaku langsung memukul NJ.”
Setelah itu, pelaku mengancam dengan mengatakan, jika ingin berdamai, tidak cukup hanya dengan handphone, uang, dan perhiasan. »Salah satu pelaku langsung menunjuk dan memaksa korban untuk ikut pelaku dengan modus harus mengisi formulir,” ujar mantan Kapolsek Gambir ini. Lalu kedua pelaku menyuruh teman-teman MR untuk tetap tinggal di tempat, dengan ancaman MR akan ditahan bila teman-temannya meninggalkan lokasi tersebut.
Pelaku membawa pergi MR dengan menggunakan sepeda motor ke ruang monitor air mancur. Di situ, MR disetubuhi secara bergantian. »Pelaku juga merampas kalung dan cincin korban,” ujar Tatan. Kemudian, pelaku mengantar korban kembali ke teman-temannya di bawah pohon palem, lalu pergi. Tak lama kemudian, MR pingsan dan dibawa ke pos polisi yang ada di Monas.
Hingga saat ini pihak Polres Jakarta Pusat masih memburu pelaku pemerkosaan dan pemerasan yang lebih dari satu orang itu. »Belum ada yang tertangkap, kami masih proses lidik,” ujar Tatan.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
2 komentar :
sangat ironis sekali kasus ini, dimana tempat wisata menjadi tercoreng gara2 pelaku bejat, semoga tdk ada kasus2 seperti ini selanjutnya!! poker facebook
Monas jadi tempat pemerkosaan... gila tuh penjahan ini bisa jadi karena kebanyakan nonton video sex.
Post a Comment