Siswi SMP di Jakpus Ternyata Sudah 3 Kali Merekam Adegan Seks Temannya
Jakarta - Video mesum yang direkam siswi-siswi dalam ruang kelas di sebuah SMP di Jakarta Pusat ternyata tidak hanya sekali itu dibuat. Para siswi ini ternyata sudah 3 kali melakukan hal serupa.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, video mesum itu direkam secara berkelompok oleh para siswi usai jam pelajaran berakhir.
"Mereka bersama-sama membuat rencana setelah sekolah bubar, murid-muridnya pulang sehingga cari kelas yang kosong, dan itu sudah 3 kali dan terakhir itu tanggal 9 Oktober itu dengan kelompok yang sama," jelas Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (21/10/2013).
Sementara belum diketahui motif para siswa merekam adegan porno tersebut. Dari 10 siswa yang diperiksa, polisi sudah mengetahui siapa yang merekamnya. "Baru disebarkan di antara mereka saja," imbuh Rikwanto.
Polres Jakarta Pusat telah memeriksa 12 orang terkait rekaman video mesum seorang siswa dan siswi SMP tersebut. Saksi yang diperiksa yakni penjaga sekolah, guru BP dan 10 siswa yang merekam dan menonton perbuatan mesum tersebut. Dari pemeriksaan tersebut disimpulkan tidak ada paksaan atau pelecehan seksual dalam perekaman video tersebut.
Kasus ini mencuat setelah salah seorang siswi SMP di Jakarta Pusat membuat laporan di Polres Jakarta Pusat pada Minggu (13/10) lalu. Siswi kelas IX itu mengaku dipaksa oleh salah orang temannya untuk melakukan seks oral kepada adik kelasnya yang masih duduk di kelas VIII.
Adegan tersebut disaksikan dan direkam video oleh 5 orang perempuan lain yang juga merupakan teman seangkatan korban. Korban bahkan diancam dengan menggunakan senjata tajam jika menolak permintaan teman-temannya tersebut.
Polisi: 'Syuting' Video Adegan Seks di Dalam Kelas Sudah Direncanakan
Jakarta - Beberapa orang siswa dan siswi SMP di Jakarta Pusat diduga sudah merencanakan 'syuting' video porno yang diperankan teman sekolahnya di ruangan kelas. Bahkan, para pelaku ini sudah tiga kali membuat video tersebut.
"Memang mereka bersama-sama membuat rencana setelah sekolah bubar dan murid-murid lainnya pulang mereka tetap tinggal di tempat dan mencari kelas-kelas yang kosong dan itu sudah dilakukan tiga kali dalam kurun waktu yang berbeda," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman Jakarta, Senin (21/10/2013).
Rikwanto mengatakan, sebelumnya para siswa itu merekam adegan hubungan intim seorang siswa dan siswi pada tanggal 23 September dan 25 September 2013. "Terakhir dilakukan pada 9 Oktober, dengan kelompok yang sama dan pemeran yang sama," kata Rikwanto.
Rikwanto mengatakan, pihaknya masih menyelidiki video mesum yang direkam dalam sebuah telepon selular itu. Dari hasil penyidikan tidak ditemukan unsur paksaan terhadap siswi tersebut dalam melakukan adegan porno itu.
"Yang terlihat bukan sebuah pemaksaan ataupun pelecehan seksual tapi kelihatan seperti suka sama suka sehingga kita perlu konfirmasi lagi kepada pihak yang ada dalam video tersebut," jelas Rikwanto.
Pihak kepolisian juga akan memeriksa kembali pihak-pihak yang terlibat dalam perekaman video porno ini. "Termasuk mereka-mereka yang menonton dan merekamnya, ini masih dalam penyelidikan," ujar Rikwanto.
Penyidik Polres Jakarta Pusat telah memeriksa 12 orang saksi terkait video mesum itu. Mereka adalah seorang penjaga sekolah, guru BP SMP tersebut dan 10 orang siswa-siswa yang ikut merekam dan menonton dari perbuatan mesum tersebut
"Dia (siswi yang memerankan adegan porno) tahu kalau itu direkam," imbuhnya.
Penyidik saat ini berusaha untuk memeriksa kembali siswi tersebut. Namun penyidikan sedikit terkendala karena siswi tersebut menghilang setelah dilakukan pemeriksaan awal saat didampingi ibunya.
"Kemudian untuk pemeran wanitanya sejak membuat laporan dan kembali lagi ke rumah belum sempat diperiksa dengan alasan adiknya ditinggal di rumah, dan sejak itu juga ia pergi dari rumahnya beserta ibunya dan sampai saat ini belum ada kabar kapan akan kembali," urainya.
"Jadi penyidik kesulitan mencari yang dikatakan korban dalam tanda petik ini," katanya.
Siswa laki-laki yang ikut memerankan video itu juga belum bisa diperiksa, penyidik sudah mendatangi ke sekolahnya tetapi tidak bisa ditemukan.
"Ke sekolah tidak ada di tempat, tidak masuk ke sekolah, termasuk saat penyidik ke rumahnya, rumahnya sudah dikunci dan tidak ada yang tinggal di situ," imbuhnya.
Polisi: Motif Perekaman Video Seks Siswa SMP di Kelas Just For Fun
Jakarta - Polisi terus menyelidiki video seks di ruangan kelas sebuah SMP di Jakarta Pusat. Awalnya diduga terjadi pelecehan seksual dalam kasus ini, ternyata setelah diselidiki tak ditemukan dugaan itu. Petugas mengatakan video itu sengaja dibuat dengan motif untuk bersenang-senang.
"Sementara motifnya untuk fun saja," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2013).
Rikwanto mengatakan, rekaman itu belum tersebar ke khalayak umum atau media sosial. "Baru disebarkan di antara mereka saja," katanya.
Pihak kepolisian juga belum mengetahui rencana mereka memvideokan adegan mesum tersebut, apakah selanjutnya akan disebarluaskan atau tidak. Dari hasil interogasi sementara, mereka merekam adegan tersebut hanya untuk iseng-iseng saja.
"Sementara motifnya untuk fun saja," imbuh Rikwanto.
Mengenai konstruksi pasal, Rikwanto belum bisa menjelaskan lebih lanjut. Menurutnya, penyidik masih mendalami dugaan awal pelecehan seksual yang dilaporkan oleh ibu dari siswi yang memerankan adegan tersebut.
"Karena setelah kita periksa, tidak ada pemaksaan di dalamnya dan cenderung dilakukan suka sama suka," imbuhnya.
Selanjutnya, penyidik akan mengkonfirmasikan video mesum itu kepada mereka-mereka yang merekam, menonton dan memerankan adegan mesum itu. Polisi sedikit kesulitan memeriksa siswi yang menjadi 'korban', karena setelah pemeriksaan awal, siswi tersebut menghilang.
"Pergi sama ibunya dan belum kembali lagi ke rumahnya," katanya.
Siswa dan Siswi SMP yang Memerankan Adegan Seks di Kelas Menghilang
Jakarta - Polisi masih mendalami video adegan seks yang dibuat di dalam kelas sebuah SMP di Jakarta Pusat. Hingga kini polisi belum bisa memeriksa siswa dan siswi yang memerankan adegan mesum tersebut.
"Pemeran wanita, sejak buat laporan dan kembali ke rumah katanya mau menunggu adiknya, belum diperiksa lagi. Sejak itu dia pergi dari rumahnya beserta ibunya dan belum ada kabar kembali," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, di kantornya, Jakarta, Senin (21/10/2013).
"Jadi penyidik kesulitan mencari yang dikatakan korban dalam tanda petik ini," imbuh Rikwanto.
Ia menambahkan, siswi yang ada dalam adegan porno itu juga mengetahui kalau adegan seksualnya itu direkam video. "Dia tahu kalau itu direkam," ucapnya.
Sementara itu, Rikwanto mengatakan, pihak kepolisian juga mencari pelajar putra yang memerankan adegan porno bersama siswi itu.
"Dicari ke sekolahnya, tidak ada di sekolah, dikunjungi ke rumahnya juga tidak ada dan dikunci. Diperkirakan akan ke pesantren, akan kita dalami pesantren yang mana," jelas Rikwanto.
Rikwanto mengatakan, pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah siswi yang memerankan adegan porno itu korban pelecehan atau bukan. Pasalnya, dari hasil analisa video tersebut, penyidik tidak menemukan adanya paksaan terhadap siswi tersebut untuk melakukan adegan seksual itu.
"Kesimpulan sementara dari rekaman tersebut, yang terlihat itu bukan sebuah pemaksaan atau upaya pelecehan seksual tetapi kelihatan suka sama suka," urainya.
Kasus ini mencuat setelah salah seorang siswi SMP di Jakarta Pusat membuat laporan di Polres Jakarta Pusat pada Minggu (13/10) lalu. Siswi kelas IX itu mengaku dipaksa oleh salah orang temannya untuk melakukan seks oral kepada adik kelasnya yang masih duduk di kelas VIII.
Adegan tersebut disaksikan dan direkam video oleh 5 orang perempuan lain yang juga merupakan teman seangkatan korban. Korban bahkan diancam dengan menggunakan senjata tajam jika menolak permintaan teman-temannya tersebut.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
2 komentar :
video mesum yang direkam secara berkelompok oleh para siswi usai jam pelajaran berakhir?? mau jadi apa dek?? semoga gak ada kasus kayak gini lg ya!! poker online
Hahahaha.... wah anak jaman sekarang sudah gila, masa bikin video sex.. mesti pada suka beli togel2000.com.
Post a Comment