Pada saat ini di Inggris sedang dalam keadaan musim gugur, jadi keadaan sangat dingin, dan demi sebuah seni, seniman perempuan ini nekat untuk duduk tanpa bergerak sama sekali dalam keadaan bugil di atas atap. Warga yang sedang lewat sangat terkejut ketika melihat hal tersebut yang terjadi di wilayah Timur London.
Perempuan tersebut bernama Poppy Jackson, ia memang memiliki profesi sebagai seniman dan aksi tersebu menjadi bagian dari demonstrasi seninya dengan tema Installation Art. Seni ini adalah sejenis seni tiga dimensi yang biasanya diadakan di suatu lokasi dan bertujuan untuk merubah persepsi dari ruangan.
Salah satu saksi mata, Raquel Rodrigues mengatakan, “Saya tidak mengerti bagaiamana dia bisa melakukannya, karena kalau saya berjalan dalam keadaan telanjang pasti saya langsung ditangkap polisi,” sebagaimana dilansir dari Mirror.
“Banyak orang yang membuka usah di sana, dan terlihat mereka keluar untuk melihat lalu kembali lagi bekerja,” tambahnya.
Dilaporkan bahwa tanpa sehelai benang pun, perempuan tersebut terlihat menggigil karena kedinginan. Poppy sendiri terkenal di Inggris sebagai seniman yang cukup kontroversial dengan seninya.
Duduk Telanjang di Atap Rumah, Wanita Ini Hebohkan Pejalan Kaki
LONDON — Seorang seniman perempuan, Poppy Jackson, membuat karya seni aneh. Dia duduk telanjang di atas atap rumah di kota East End, London. Hal itu dilakukannya selama 4 jam.
Kejadian itu sontak membuat kaget para pejalan kaki yang melewati rumah tersebut. Mereka seolah tak percaya atas apa yang dilihatnya. Perempuan itu duduk dengan paha terbuka lebar dan tidak khawatir kedinginan.
Salah seorang saksi mata, Raquel Rodrigues, adalah salah satu yang kaget menyaksikan pemandangan aneh ini.
"Saya tidak tahu dia bisa lolos dengan aksi itu. Jika saya berjalan sambil telanjang, saya pasti akan ditangkap," kata Rodrigues.
"Ada banyak kantor bisnis di sekitar sini. Orang-orang akan mengintip, lalu mereka kembali bekerja," lanjut dia.
Seni dengan adegan telanjang itu disebutnya sebagai "Dunia". Dia menggambarkan aksinya sebagai "sebuah penyelidikan atas pertanyaan mengenai hal keduniawian, tubuh di dunia, representasi dan jender melalui pertimbangan pemanfaatan tubuh dalam pertunjukan sebagai sebuah praktik aktivis".
Dalam proyek lain, Poppy sebelumnya meminta sumbangan darah menstruasi.
0 komentar :
Post a Comment