Rahasia Terlarang Tips Meritin Temen Kantor

Mereka yang Bekerja di Bidang Ini Berpotensi Besar Menikahi Rekan Kerjanya

Jakarta - Banyak cara yang membuat dua orang berbeda bisa jatuh hati, salah satunya adalah frekuensi bertemu yang sering. Sebuah studi yang dilakukan terhadap 11.000 orang di situs Match menemukan jika sebagian besar dari mereka bertemu teman hidupnya di tempat kerja.

Lantas, jenis pekerjaan apa saja yang memungkinkan seseorang bertemu dengan belahan hatinya? Dalam sebuh artikel di Priceonomics, para peneliti menganalisa data dari sensus yang dilakukan di Amerika untuk mencaritahu pekerjaan apa saja yang berpotensi besar untuk memiliki pasangan dari rekan kerja sendiri.

Penelitian itu difokuskan kepada mereka yang berbeda jenis kelamin dan telah menikah. Hasilnya, pekerjaan yang bergerak di bidang hukum, peternakan dan mereka yang bekerja di bidang pendidikan memiliki kemungkinan besar untuk menikah dalam satu industri pekerjaan.

Sementara itu, mereka yang bekerja di bagian konstruksi, tambang dan juga keuangan jarang memilih teman hidup dari rekan seprofesinya. Selain tiga profesi tadi, penelitian juga menemukan jika orang-orang yang berprofesi di bidang agrikultur dan dokter juga seringkali berakhir dengan pasangan yang satu profesi, meski tidak bekerja di tempat yang sama.

Penelitian lain juga pernah dilakukan oleh situs Voucher Codes mengenai produktivitas kerja bagi pasangan yang berada dalam satu kantor. Hasilnya, 67 persen responden percaya bahwa bekerja dengan pasanganya memperbaiki produktivitas dan performa kerja, terutama disebabkan oleh persaingan yang dirasakan antar pasangan.

Beberapa pria dan juga wanita akan merasa memiliki tekanan untuk mengesankan pasangan mereka, khususnya dalam pekerjaan. Hal ini juga mengurangi kebutuhan untuk menanyakan kabar pasangan lewat telepon atau pesan teks, karena mereka bisa melakukannya langsung dan lebih intim.

About Blogger

Jakarta Sex and Mystery Magazine "JakartaBatavia Magz" - Enjoy and Relax here.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :