Diberitakan Mirror, perempuan yang diketahui bernama Su ini mengaku telinga kanannya sakit dan merasa seperti ada sesuatu yang merangkak di kupingnya. Menggunakan cotton bud, dia berupaya mengeluarkan binatang tersebut dari telinganya, namun binatang tersebut semakin terdorong ke dalam.
Karena tidak nyaman, akhirnya Su pergi ke dokter. Dokter lantas menyemprotkan cairan kimia ke kuping Su untuk melemahkan kecoak tersebut. Namun efek sampingnya adalah serangga tersebut jadi gelisah, sehingga Su akan merasa ada gerakan berlebihan di kupingnya.
Setelah beberapa saat, dokter memeriksa lagi telinga Su dan mengeluarkan binatang tersebut. Yang mengejutkan, si kecoak masih bergerak-gerak.
"Kami mendapati kecoak tersebut jauh di saluran telinganya. Kakinya masih bergerak-gerak, lalu kami menariknya keluar setelah memberikan anestesi lokal," terang dr Meng Jie, Kepala Bagian Telinga Hidung Tenggorokan (THT) RS yang terletak di Huaihua City, Distrik Hecheng, Provinsi Hunan.
Agar orang lain tidak mengalami peristiwa yang sama, dr Meng mewanti-wanti untuk tidak menaruh makanan di dekat tempat tidur. Selain itu, jika ada sesuatu yang masuk ke lubang telinga, sebaiknya jangan berusaha mengatasinya sendiri karena bisa menyebabkan sesuatu tersebut semakin masuk ke dalam liang telinga. Sebaiknya, segera ke dokter.
dr Ayu Yuni Andini beberapa waktu lalu bercerita pernah menangani pasien yang telinganya kemasukan jangkrik berukuran 1 cm. Semprotan kimia diberikan untuk membantu mengeluarkan serangga yang sudah mati itu. Nah, sebagai pertolongan pertama jika telinga kemasukan binatang adalah menetesinya dengan air garam. Tapi sesudahnya segeralah ke dokter.
0 komentar :
Post a Comment