Misteri Istana Siak

Misteri Brankas yang Tak Pernah Bisa Dibuka di Istana Siak

Brankas misterius yang tak pernah bisa dibuka di Istana Siak - Hingga sekarang, brankas ini tidak bisa dibuka

Siak - Ada banyak benda berharga tersimpan di dalam Istana Siak. Ada juga benda yang masih jadi misteri, yaitu brankas yang tidak pernah bisa dibuka oleh siapapun.

Kalau berkunjung ke Istana Asherayah Hasyimiyah di Kabupaten Siak, traveler akan melihat banyak benda-benda bernilai bersejarah. Sebagian besar benda ini menjadi saksi bisu perjalanan Kesultanan Siak Indrapura dari masa jaya, hingga bergabung ke dalam NKRI.

Saat detikTravel berkunjung ke istana ini pekan lalu, ada satu benda yang cukup bikin penasaran. Benda itu berupa sebuah kotak hitam yang terletak di dekat tangga berputar untuk menuju ke lantai 2. Kotak hitam ini ternyata adalah sebuah brankas. Bukan sembarang brankas, melainkan brankas khusus.

"Ini brankas milik Sultan Syarif Kasim II. Brankas ini buatan Jerman. Dulu dipesan khusus oleh sultan waktu lawatan ke Eropa," ujar Sukri, pemandu yang menemani detikTravel berkeliling.

Yang unik dari brankas ini adalah, hingga saat ini tidak ada seorang pun yang pernah tahu apa isi di dalam brankas berukuran 1x2x1 meter tersebut. Tidak ada satu orang pun yang berhasil membuka brankas ini dan melihat isinya.

"Sudah banyak orang yang coba buka, tetapi tidak pernah ada yang bisa. Dari dibor, sampai discan ahli dari ITB, tetap tidak bisa tembus dan kebuka," imbuh Sukri.

Brankas ini pernah dibor, namun yang terjadi adalah mata bor yang digunakan patah. Pernah didatangkan juga orang pintar dari Banten, tetapi dia tidak bisa membukanya juga. Sampai mesin scan dari ITB pun tidak bisa menembus brankas, padahal mesin scan ini bisa menangkap citra gambar sampai kedalaman 2 meter ke bawah permukaan tanah.

Meski tidak ada yang tahu apa isi dari brankas ini, tetapi brankas ini sangat berat dan hampir tidak bisa digeser dari tempatnya semula. Saya pun mencobanya sendiri, saya dorong sekuat mungkin, tapi brankas ini bergeser barang 1 cm pun tidak.

Menurut cerita, kunci brankas ini dipegang oleh seorang pria bernama Wak Molan, yang hidup dari tahun 1889-1945. Dia adalah Kepala Urusan Rumah Tangga Istana Siak. Wak Molan merupakan orang kepercayaan Sultan Syarif Kasim II.

Wak Molan sama sekali tidak pernah membocorkan rahasia tentang isi dari brankas ini kepada siapa pun. Tidak pula pada istri dan anak-anaknya.

Ketika Wak Molan wafat, Sultan Syarif Kasim II mengambil kunci brankas dari Wak Molan lalu membuangnya ke Sungai Siak. Setelah membuang kunci brankas, Sultan Syarif Kasim II pun pergi ke Jakarta. Tidak ada yang tahu pasti apa alasan sultan melakukan hal tersebut.

Sampai sekarang brankas dan isinya ini pun masih jadi misteri. Traveler yang liburan ke Siak bisa mampir ke Istana Asherayah Hasyimiyah untuk melihatnya langsung. Istana ini buka dari jam 09.00 sampai pukul 16.00 WIB.

About Blogger

Jakarta Sex and Mystery Magazine "JakartaBatavia Magz" - Enjoy and Relax here.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :