WASHINGTON DC - Nick Stafford, seorang pengusaha asal Cedar Bluff, Virginia, AS memang warga yang taat pajak.
Dia membayar pajak kendaraannya dengan mengantar sendiri 300.000 keping uang logam bernilai 3.000 dolar AS atau sekitar Rp 40 juta ke departemen kendaraan bermotor (DMV).
Selain membayar pajak penjualan dua mobilnya sebesar 3.000 dolar AS, Nick ingin menunjukkan sesuatu di tengah sengketanya dengan DMV.
Semuanya berawal dari sebuah telepon singkat Nick ke kantor DMV pada September lalu.
Karena memiliki empat rumah di dua wilayah Virginia, Nick bertanya di mana seharusnya dia mendaftarkan mobil Corvette baru untuk putranya.
Setelah mencoba menghubungi kantor DMV di kota Lebanon dan gagal, Nick kemudian menghubungi kantor di Richmond.
Lalu berdasarkan undang-undang mendapatkan informasi, Nick kemudian mencoba mencari nomor langsung ke kantor DMV kota Lebanon dan dia mendapatkannya.
Saat menghubungi kantor itu, Nick diberitahu bahwa nomor telepon yang dihubunginya bukan untuk keperluan publik.
Menganggap masalah ini penting, Nick kemudian meminta kantor lokal DMV nomor telepon sembilan kantor DMV lainnya.
Permintaan ini ditolak dan Nick yang kesal lalu mengajukan tiga gugatan terhadap kantor DMV.
"Jika mereka ingin membuat saya tak nyaman, maka saya akan membuat mereka juga tak nyaman," kata Nick kepada harian Bristol Herald Courier.
Pada Selasa lalu, hakim menolak gugatan Nick setelah seorang wakil kantor kejaksaan memberi daftar nomor telepon yang diinginkan pengusaha itu.
"Nomor telepon itu sudah tak penting lagi. Saya katakan kepada hakim bahwa saya sudah menjelaskan maksud saya," tambah Nick.
"Saya kira tulang punggung negara dan demokrasi kita adalah pemerintahan yang terbka dan transparan. Dan saya terkejut karena banyak orang tak memahami ini," ujar Nick.
Jadi aksi membayar pajak dengan menggunakan uang koin pada Rabu itu merupakan cara Nick menunjukkan kekesalannya.
Saat berangkat ke kantor DMV, Nick membawa lima gerobak dengan berat total sekitar 800 kilogram.
Akibatnya, staf DMV membutuhkan waktu tujuh jam menghitung semua koin itu.
Untuk membayar pajak kendaraannya itu, Nick mengeluarkan uang 1.000 dolar AS atau lebih dari Rp 13 juta dan menyewa orang untuk menyobek ratusan gulungan uang logam.
0 komentar :
Post a Comment