Jakarta - Seorang wanita karir yang baru memiliki anak, tentunya merasa repot ketika ia mulai kembali bekerja. Oleh karena itulah tak sedikit para ibu bekerja yang memilih menggunakan jasa babysitter untuk menjaga dan merawat buah hati mereka.
Ketika Anda memutuskan untuk menyewa babysitter, usahakan agar teliti dalam memilih dan tetap waspada walaupun dia bersikap baik. Sebab jika salah, Anda akan merugi di kemudian hari. Pengalaman tak mengenakkan yang dialami oleh Aninta Saraswati bisa menjadi pembelajaran untuk Anda. Wanita yang bekerja sebagai PNS ini ternyata pernah bermasalah dengan babysitter anaknya.
Awalnya sang pengasuh terlihat sangat baik, rajin, dan telaten. Bahkan babysitter yang baru berusia 16 tahun itu juga bersedia membantu pekerjaan rumah saat pembantu rumah tangga mudik. Namun ternyata, setelah tiga bulan bekerja dengan Aninta, sang pengasuh mulai berani mengambil barang-barang berharga di rumahnya.
"Baby sitter ini baik, rajin, telaten sama anakku. Mau membantu kerjaan di rumah jika kebetulan pembantu rumah tangga pulang kampung. Tapi rajinnya bangun pagi sambil beberes punya maksud lain, beberapa barang berharga seperti jam tangan mulai menghilang. Bahkan dia berani buka kotak perhiasan dan cincin berlian mamaku hilang, uang simpananku juga raib," jelas Aninta saat diwawancara Wolipop melalui telepon, Kamis (22/11/2012).
Aninta mulai merasa curiga ketika pengasuh anaknya sering izin keluar rumah untuk pergi ke mini market. Hal tersebut dirasa aneh oleh Aninta, karena gaji baby sitter biasanya langsung ditransfer ke yayasan penyalur, sesuai dengan peraturannya. Dari situlah Aninta mulai heran, uang dari manakah yang dimiliki oleh sang pengasuh.
"Gaji baby sitter selama 3 bulan Rp 1,5 juta langsung saya transfer ke yayasan. Peraturannya memang seperti itu. Jadi dia itu nggak pegang uang, tapi kebutuhan dia sudah saya belikan. Mulai curiga setelah dia sering ke mini market. Uang saya juga hilang Rp 500 ribu," tambah Aninta.
Ketika babysitter kembali izin keluar rumah untuk pergi ke mini market, Aninta dan ibunya mulai menggeledah kamarnya. Ternyata, semua barang-barang berharga yang hilang ada di dalam tas si pengasuh. Di dalam lemari, laci, bahkan cincin berliannya ditemukan di dalam kaleng permen.
"Kecurigaan kami (Aninta dan ibunya) memuncak ketika sehabis uangku raib, dia minta izin ke mini market dan belanja macam-macam. Setelah kami geledah kamarnya, semua barang kami yang hilang ada di sana. Setelah babysitter ini pulang ke rumah, dengan terpaksa kami geledah badannya, sisa uangku ternyata diselipkan di bajunya. Cincin ketemu di dalam kaleng permen punya dia," jelas wanita lulusan Institut Pertanian Bogor ini.
Tak hanya itu saja, wanita berumur 34 tahun ini juga sempat mengamuk ketika pengasuhnya mengaku bahwa anak Anintalah yang memasukkan barang-barang berharga tersebut ke dalam tas si baby sitter. Merasa terkejut dan sangat kecewa, Aninta langsung menghubungi yayasan yang menyalurkan baby sitter tersebut.
Ia meminta agar si pengasuh segera dibawa pergi. Semua barang yang telah diambilnya pun kembali ke tangan Aninta dan keluarga. Namun, sekitar Rp 200 ribuan uang Aninta raib karena sudah dibelanjakan.
Aninta juga meminta baby sitter ini untuk membuat surat perjanjian untuk tidak mengganggu keluarganya lagi. Pihak yayasan pun bertanggung jawab dengan cara memberikan baby sitter pengganti. Namun, wanita yang baru memiliki satu anak itu menolaknya karena merasa trauma.
Satu bulan kemudian, ia mengambil baby sitter kembali di yayasan yang sama. Beruntung, Aninta kali ini tak salah memilih babysitter. Ia bersyukur karena dengan babysitter baru ini, tidak ada masalah yang cukup berarti. Kini anak Aninta telah dua tahun diasuh oleh sang babysitter.
Babysitter Terlihat Baik & Telaten, Ternyata Suka Mencuri
babysitter
,
modus operandi
,
penipuan
,
scam
Edit
1 komentar :
Makasih infonya... Kita harus pandai untuk mengamati gerak gerik orang dan selalu waspada. Banyak-banyak belajar.. Kalau mau belajar nyari uang ya disini tempate dewasbobet.com.
Post a Comment