Jakarta - Hati-hatilah berkenalan dengan orang tak dikenal melalui telepon. Apalagi jika kemudian diajak bertemu di suatu tempat. Bisa jadi harta Anda digasak perampok, seperti yang menimpa Rizki Ripai, 22 tahun, di Joglo, Jakarta Barat.
Pada 18 September 2012 lalu, warga Ciledug itu menjadi korban perampokan setelah berkenalan dengan perempuan yang mengaku sedang kabur dari rumah. "Ternyata korban menanggapi dan setuju untuk bertemu di tempat yang sudah dijanjikan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Polisi Hengki Haryawan, Jumat, 2 November 2012. Menurut Hengki, modus seperti ini merupakan modus operandi baru.
Hal itu juga diakui pelaku perampokan, Abdul Rohim alias Boim, 30 tahun. Ia mengaku melakukan kejahatan atas dasar dendam terhadap korban. "Saya dendam sama dia (korban). Dia sempat kerja di bengkel saya. Ya, sudah saya kerjain aja sama pacarnya Juned," ujarnya ketika ditemui, Jumat.
Ahmad Junaedi, 22 tahun, tersangka lainnya, pun mengakui rencana tersebut. Dia menyuruh kekasihnya yang berinisial MT untuk menghubungi korban. "Saya suruh pacar untuk memancing dia (korban), dia SMS dan telepon-teleponan. Kami kibulin supaya bisa ngambil motornya," kata Junaedi. Korban dan pelaku kemudian sepakat bertemu di CNI, Kembangan, Jakarta Barat.
Setelah bertemu, korban lalu pergi menggunakan sepeda motor bersama pelaku, sementara komplotan yang lain mengikuti. Pada saat korban berhenti, pelaku kemudian berteriak menuduh korban akan bertindak asusila. Namun korban berhasil kabur.
Malang, pelaku mengejar Rizki dan berhasil menangkapnya di daerah Copilas, Kembangan. Korban lalu dipukuli dan barang milik korban diambil. Harta yang diambil berupa sebuah BlackBerry, handphone Esia, dompet dan STNK, kartu Jamsostek, dan uang Rp 100 ribu. Sepeda motor Yamaha Mio milik korban pun turut digasak, sementara korban ditinggalkan.
Komplotan ini kemudian diketahui merupakan kelompok yang sering beraksi di Jakarta Barat. Menurut Hengki, mereka biasa merampas kendaraan bermotor yang melintas di daerah Kembangan, Jakarta Barat.
1 komentar :
Modus baru gunakan perempuan.. Mesti banyak yang jadi korban inih, terutama mereka cwo mata keranjang yang suka nyimpen foto bugil
.
Post a Comment