Mendeteksi Keluhan - Keluhan Saat Tidur

Berbagai Keluhan Saat Tidur dan Artinya

Tidur yang berkualitas seharusnya bebas gangguan. Namun demikian, kerap kali ketenangan tidur terganggu oleh berbagai keluhan mulai dari kram kaki hingga sakit punggung. Masing-masing keluhan bisa menunjukkan kondisi fisik seseorang.

Beberapa keluhan yang bisa muncul saat tidur beserta artinya antara lain sebagai berikut, seperti dikutip dari Daily Mail

1. Kaki kram

Penyebab betis kram saat tidur tidak diketahui pasti, namun efek beberapa jenis pengobatan seperti statin untuk gangguan kolesterol juga bisa memicunya. Penelitian di Amerika Serikat menunjukkan adanya 20 persen peningkatan risiko kram saat menggunakan obat ini.

Kemungkinan penyebab yang lain adalah kehamilan dan olahraga berlebihan. Keduanya bisa memicu kekurangan kalsium dan magnesium, yang dibutuhkan oleh otot untuk berkontraksi maupun meregang.

Mengurangi makanan belemak bisa menghindarkan keluhan ini datang.

2. Sesak napas

Bangun pagi dalam kondisi sesak napas bisa disebabkan oleh asma di malam hari atau nocturnal asthma. Gangguan ini sering tidak disadari karena muncul saat seseorang sedang tidur. Cara mengatasinya adalah dengan menghindari pemicunya, misalnya dengan tidak memakai bantal dari bulu binatang.

3. Bingung saat terbangun

Ada kalanya seseorang merasa bingung saat bangun, semacam tidak tahu sedang ada di mana. Kondisi ini bisa dipicu oleh sleep apnea atau henti napas saat tidur, yang dicirikan dengan ngorok atau mendengkur. Cara mengatasinya adalah dengan menurunkan berat badan dan berhenti merokok.

4. Sakit kepala

Mendadak sakit kepala di tengah malam sering disebut 'alarm-clock headache' karena muncul pada jam-jam yang sama setiap malam. Tidak diketahui pasti penyebabnya, tapi diyakini terlalu banyak minum kafein bisa memicu keluhan ini.

Penyebab lain dari sakit kepala di tengah malam adalah kebiasaan menggeretakkan gigi alias teeth drinding. Seseorang dengan sleep apnea, sering minum, cenderung mengalami teeth grinding.

Cara mengatasoinya disesuaikan dengan penyebab. Jika karena teeth grinding, mouthguard bisa digunakan. Sedangkan untuk sebab lain, konsultasikan ke dokter agar diberi obat yang sesuai.

5. Sakit punggung

Bangun tidur dengan punggung sakit atau pegal-pegal bisa disebabkan oleh alas tidur yang terlalu keras atau terlalu empuk. Bantal yang terlalu tinggi juga bisa menyebabkan keluhan tersebut. Pengatasannya cukup dengan mengganti alas tidur.

Kadang, nyeri punggung yang berulang juga bisa menandakan adanya radang pada cakram di tulang belakang. Penyebabnya antara lain infeksi bakteri, atau dalam kasus yang lebih ekstrem adalah tumor.

6. Batuk

Refluks atau naiknya asam lambung menuju kerongkongan merupakan penyebab umum batuk di malam hari. Dikenal juga sebagai nocturnal atau atypical reflux. Untuk mencegahnya, disarankan untuk tidak makan berat sesaat sebelum tidur. Posisi tidur juga mempengaruhi, gunakan bantal yang nyaman agar tidak mengalami refluks.

7. Mimpi buruk

Stres adalah penyebab utama munculnya mimpi buruk, namun tak jarang keluhan yang bisa membuat seseorang mendadak terbangun ini juga disebabkan oleh efek samping pengobatan. Obat golongan antidepresan dan beta-bloker dilaporkan bisa mempengaruhi siklus tidur termasuk menghadirkan mimpi buruk.

Pengatasannya adalah dengan mengurangi stres atau mengganti obat setelah mengonsultasikannya dengan dokter.


8. Kepala berputar-putar

Keluhan ini disebut juga vertigo, disebabkan oleh banyak faktor yang mengganggu sistem saraf. Stres bisa menjadi pemicu, begitu pula dengan radang akibat infeksi di telinga. Infeksi di bagian tersebut mengganggu sistem keseimbangan sehingga kepala terasa berputar-putar.

Jika penyebabnya stres, konsultasi ke psikolog bisa membantu sedangkan jika karena infeksi tentunya harus periksa ke dokter.

9. Berkeringat

Tidak selalu karena cuaca panas, berkeringat saat tidur juga bisa dipicu leh konsumsi alkohol yang membuat pembuluh darah melebar sehingga tubuh merasa lebih hangat. Kondisi ini tentu menyebabkan rasa tidak nyaman sehingga tidur tidak nyenyak. Solusinya adalah menghindari konsumsi alkohol.

Keringat saat tidur juga bisa disebabkan oleh gangguan hormon. Pada perempuan, kekurangan hormon esterogen saat datang bulan atau di masa menopause bisa memicu keluhan tersebut.

10. Haus

Haus terus sepanjang malam bisa jadi merupakan gejal diabetes insipidis, yakni diabetes yang bukan tipe 1 maupun tipe 2. Kemampuan untuk mengatur kadar cairan tubuh berkurang, sehingga rasa haus selalu datang saat tidur. Gejala lain yang menyertai adalah berat badan turun, mata kabur dan sering beser.

Penyebab lain yang lebih sepele adalah tidur dalam kondisi mulut ternganga, sehingga penugapan terjadi lebih banyak. Tubuh perlu banyak minum untuk mengimbanginya.

11. Sering terbangun

Semakin tua usia seseorang, kemampuan tidur nyenyak berkurang sehingga mudah terganggu oleh faktor lingkungan misalnya suara bising. Gangguan ini bisa diatasi dengan menciptakan suasana tempat tidur yang hening, gelap dan memiliki suhu paling nyaman.

Efek samping pengobatan juga bisa mem buat orang terbangun tanpa sebab di tengah malam. Obat-obat untuk tekanan darah tinggi maupun flu kadang mengandung kafein yang bisa membuat orang mudah terbangun saat tidur.

12. Sering beser

Beser di malam hari kerap ditemukan pada laki-laki usia 50 tahun ke atas, sebab kelenjar prostatnya sudah membesar seiring proses penuaan. Pengatasannya adalah dengan obat untuk membuat kelenjar tersebut menyusut.

Penyebab lainnya adalah kandung kemih yang tidak stabl akibat fungsi ginjal yang terganggu. Untuk keluhan ini, disarankan segera periksa untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan misalnya batu ginjal maupun kanker.

About Blogger

Jakarta Sex and Mystery Magazine "JakartaBatavia Magz" - Enjoy and Relax here.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :