Rahasia Terlarang Jurus Sakti Berantem Di Jalanan

Usai Bertengkar 8 Jam, Dua Perempuan Ini Pingsan di Jalanan

Dua perempuan asal provinsi Shaanxi, China jatuh pingsan di tepi jalan setelah kelelahan bertengkar selama delapan jam.

BEIJING - Suhu udara yang tengah panas menyengat di China nampaknya tak mempengaruhi kedua perempuan asak provinsi Shaanxi ini.

Di saat warga lainnya memilih untuk berteduh dan mendinginkan tubuh, kedua perempuan ini berdiri delapan jam untuk bertengkar hingga keduanya akhirnya pingsan di jalanan.

Investigasi awal menunjukkan kedua perempuan ini berdebat tentang cara untuk menyelesaikan masalah utang piutang.

Situs berita NetEase mengabarkan, kedua perempuan itu berjanji bertemu pada pukul 14.00 dan dua jam kemudian, salah satu dari mereka memanggil polisi.

Tak lama polisi datang dan mencoba menengahi masalah utang piutang itu. Polisi mengusulkan agar masalah tersebut diselesaikan di pengadilan, tetapi kedua perempuan itu menolak.

Mereka nampaknya lebih memilih menyelesaikan masalah dengan cara lama yaitu bertengkar di jalanan hingga salah satu dari mereka menyerah.

Sekitar pukul 22.00, polisi kembali datang ke lokasi yang sama untuk memeriksa keberadaan kedua perempuan itu.

Betapa terkejutnya polisi ketika menemukan kedua perempuan itu dalam kondisi pingsan di tepi jalan. Bahkan salah satu dari mereka mengeluarkan buih dari mulutnya.

Polisi kemudian membawa mereka ke rumah sakit untuk dirawat dan kini kondisi keduanya dikabarkan sudah stabil.

"Keteguhan" kedua perempuan itu untuk bertengkar selama berjam-jam mendapat komentar dari para netizen.

"Saya sangat terkesan bahwa mereka bisa saling berteriak selama delapan jam. Dan saat mereka pingsan mereka melakukannya bersama-sama, sungguh manis," ujar seorang pengguna media sosial.

"Saya tak akan pernah lagi menyepelekan kemauan perempuan untuk memenangkan sebuah perdebatan," kata pengguna lain mikroblog Weibo.

About Blogger

Jakarta Sex and Mystery Magazine "JakartaBatavia Magz" - Enjoy and Relax here.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :