Gua Pangandaran Punya Stalaktit Berbentuk Mr P & Miss V
Stalaktit Berbentuk Mr P dan Miss V di Gua Pangandaran
Pangandaran - Stalaktit dan stalagmit umum dijumpai di dalam gua. Namun uniknya, Gua Parat di Pangandaran punya stalaktit yang disebut berbentuk alat kelamin pria dan wanita.
Keunikan itu pun dapat traveler jumpai di Gua Parat yang masuk dalam Cagar Alam Pangandaran, Jawa Barat. Menariknya, kedua stalaktit yang tampak seperti kemaluan pria dan wanita itu terbentuk secara alami dan bukan dibuat-buat.
Setibanya di depan Gua Parat, saya pun diajak oleh pemandu setempat bernama Yahya yang asli Pangandaran. Dengan membayar Rp 20 ribu, Yahya pun meminjami saya senter dan memberi briefing singkat seputar stalaktit tersebut sebelum masuk ke dalam gua.
"Di Gua Parat ini ada stalaktit berbentuk kemaluan pria dan wanita, ini berjajar batunya. Gelap, kalau masuk sendiri kan nggak tahu batunya di mana," ujar Yahya.
Dituntun oleh Yahya, saya pun mengikutinya dari belakang. Sedikit berbeda dengan caving pada umunya, saya tidak dibekali dengan helm dan lainnya selain senter. Dijelaskan juga kalau guanya tidak dalam dan terhubung dengan akses masuk lain.
Setelah melewati anak tangga yang sudah disemen, saya pun tiba di mulut Gua Parat. Bibir gua pun cenderung pendek dan dihiasi oleh stalaktit. Saya yang memiliki tinggi sedang pun harus sering meregangkan kaki untuk menghindari stalaktit di atas kepala.
Untungnya interior gua semakin melebar di dalam. Udara di dalam gua pun cenderung sejuk dan tidak berbau asam walau ada banyak kelelawar di atas gua. Alasannya terletak pada sisi lain gua yang punya pintu lebih lebar dan berada tepat di tepi pantai.
"Nah, ini pak batu kemaluannya. Dari sisi ini lebih jelas," ujar Yahya sambil menyorot senternya ke batu tersebut.
Walau tidak persis sama, namun stalaktit yang ada sudah cukup mewakili kemaluan laki-laki. Selain itu, tampak pula dua stalaktit lain di sebelahnya yang berdempetan dengan lubang di tengahnya. Mirip dengan Miss V. Selebihnya memang Yahya tidak memberikan penjelasan misalnya soal mitos atau apapun.
"Fotonya harus pakai flash biar kelihatan, Aa mau saya fotoin?" ajak Yahya.
Keunikan tersebut memang membuat wisatawan tertarik untuk mengabadikan diri dengan latar batu stalaktit tersebut. Berhubung saya hanya ingin melihat dan mengabadikan batu tersebut, saya pun menolak halus tawaran Yahya.
Usai melihat batu kemaluan itu pun, saya dituntun oleh Yahya untuk melihat gua landak serta stalakmit yang berbentuk seperti bejana di dalam Gua Parat. Kemudian saya pun di ajak keluar ke sisi lain gua yang mengarah persis ke bibir pantai.
Bagi Anda yang berkunjung ke Cagar Alam Pangandaran, mungkin saja tertarik untuk melihat batu stalaktit berbentuk kemaluan tersebut. Aneh tapi nyata.
0 komentar :
Post a Comment