Rahasia Terlarang Genre Musik Pemicu Seks Remaja Gaul

Peneliti Ungkap Genre Musik Tertentu Bisa Picu Perilaku Seks Berisiko

Houston, Remaja rentan terlibat perilaku berisiko karena mudah diliputi rasa penasaran sehingga ingin mencoba berbagai hal. Nah, rupanya musik pilihan remaja ditengarai ikut berperan mendorong mereka untuk melakukan hal-hal berisiko.

Yang terbaru diungkap tim peneliti dari University of Texas Health Science Centre, Houston. Peneliti mengaku menemukan keterikatan langsung antara musik bergenre rap dan perilaku seks berisiko pada remaja.

Hal ini dibuktikan dalam riset yang menghabiskan waktu selama dua tahun dan melibatkan sekitar 443 remaja usia sekolah menengah. Mereka ditanya tentang seberapa sering mendengarkan musik rap dan apakah mereka percaya jika rekan-rekan sebayanya sudah melakukan hubungan intim di usia 13-16 tahun.

Hasilnya cukup mengejutkan. Remaja kelas 7 yang kerap mendengarkan musik bergenre rap, dengan frekuensi tiga jam sehari berpeluang 2,6 kali melakukan perilaku seks berisiko di kelas 9.

Namun perilaku ini hanya muncul jika si partisipan meyakini rekan-rekan sebayanya juga melakukan hal yang sama. Partisipan yang mengamininya rata-rata menginisiasi untuk melakukan hubungan seks 2,5 kali lebih besar ketimbang teman-temannya yang hanya mendengarkan musik rap tetapi tidak merasa seks di usia remaja merupakan tindakan yang benar. Rap dianggap responden sebagai genre musik yang paling banyak mengandung pesan-pesan bernada seksual dan eksplisit atau terang-terangan.

Fakta ini mendorong peneliti untuk percaya bahwa ketika remaja mendengarkan makna dari pesan-pesan seksual dalam sebuah lagu, maka mereka akan berupaya memastikannya dengan bertanya kepada teman-teman mereka.

Bila teman-temannya mengiyakan, itu akan menjadi semacam pembenaran bagi mereka untuk mencoba melakukan hubungan seks. Begitu juga sebaliknya. "Musik rap mempengaruhi keyakinan mereka tentang apa yang dilakukan para remaja pada umumnya," kata peneliti, Kimberly Johnson-Baker seperti dikutip dari Journal of Adolescent Health.

Hal yang sama juga berlaku untuk perilaku berisiko lain seperti mengonsumsi minuman beralkohol atau obat-obatan terlarang. "Dan makin sering didengarkan, Anda akan semakin yakin," imbuh Johnson-Baker.

Johnson-Baker khawatir dengan temuan ini sebab pemahaman remaja tentang hubungan seksual akan menentukan perilaku seksnya di masa depan, sehingga mencegah atau mengantisipasi hal ini menjadi upaya yang sangat penting.

About Blogger

Jakarta Sex and Mystery Magazine "JakartaBatavia Magz" - Enjoy and Relax here.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :