5 Hal Unik yang Bisa Terjadi Pada Mr P
Jakarta - Penis yang sehat merupakan salah satu tanda penting bahwa tubuh seorang pria berfungsi optimal. Oleh karena itu penting untuk waspada memerhatikan hal apa saja yang bisa terjadi padanya.
Bentuk, ukuran, dan sensitivitas penis semua berhubungan dengan hal-hal yang mungkin normal atau tidak. Nah dikutip dari berbagai sumber, berikut hal-hal yang bisa terjadi pada penis:
1. Menciut
Ukuran penis pada suatu waktu bisa menciut karena adanya penurunan suhu dan hal ini wajar terjadi. Menurut publikasi oleh Havard Health hal ini karena suhu dingin membuat pembuluh darah di seluruh tubuh menciut sehingga aliran darah ke penis juga akan berkurang.
Aliran darah yang lebih sedikit membuat ukuran penis menyusut lebih kecil dari biasanya.
2. Patah
Penis patah bisa terjadi karena tekukan yang berlebih saat sedang ereksi dan biasanya terjadi ketika sedang masturbasi atau bercinta hebat. Operasi darurat biasanya diperlukan untuk memperbaiki beberapa patahan untuk mencegah timbulnya lekukan tidak normal pada penis atau disfungsi ereksi permanen (impoten).
3. Berkurang sensitivitasnya
Seiring berjalannya usia sensitivitas penis bisa berkurang meski seberapa besar pastinya belum diketahui. Menurut departemen psikologi University of Texas sensitivitas penis mulai berkurang di usia 25 tahun dan turun drastis di usia 65-75 tahun.
Penyebabnya diduga berkaitan dengan penurunan produksi hormon testosteron dan perubahan pada reseptor yang sensitif terhadap androgen.
4. Olahraga
Ketika tertidur tanpa disadari seorang pria dapat mengalami 4-5 kali ereksi dalam semalam. Bisa dibilang bahwa ini adalah cara penis olahraga karena dengan ereksi jaringan penis bisa mendapat asupan oksigen dari aliran darah.
Urolog Tobias Kohler dari University School of Medicine mengatakan bila seorang pria tak alami ereksi secara reguler maka penisnya bisa memendek satu hingga dua sentimeter.
5. Tersumbat
Penis yang aliran darahnya tersumbat akan mengalami kesulitan ereksi yang disebut disfungsi ereksi (DE). Penyebabnya bisa bermacam-macam mulai dari obesitas, kebiasaan konsumsi rokok, hingga alkohol.
Prinsip tersumbatnya aliran darah pada penis tersebut serupa seperti sumbatan aliran darah di seluruh tubuh. Oleh karena itu ketika seorang pria mengalami ED, ada kemungkinan dirinya juga mengalami peningkatan risiko serangan jantung atau stroke.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment