Berawal dari keingintahuan peneliti dari Sapienza University, Roma dan San Diego School of Medicine untuk mengungkap rahasia di balik umur panjang penduduk di sebuah pulau di Italia bernama Acciaroli.
Faktanya, 81 dari total penduduk Acciaroli yang hanya sebanyak 700 orang itu dilaporkan berusia lebih dari 100 tahun. Mereka pun terhindar dari berbagai penyakit 'khas' lansia seperti demensia atau penyakit jantung.
Untuk mengungkapnya, peneliti pun memutuskan tinggal di pulau itu selama enam bulan. Di situlah mereka menemukan banyak hal unik yang bisa menjawab mengapa orang-orang Acciaroli cenderung berumur panjang.
"Aktivitas seksual di kalangan lansia ternyata masih sangat tinggi. Mungkin juga karena mereka tinggal dekat dengan laut dan udaranya bersih," tandas peneliti Dr Alan Maisel seperti dilaporkan The Sun.
Bahkan tak hanya di atas ranjang, orang-orang lansia di Acciaroli juga aktif melakukan kegiatan fisik lainnya. Entah itu memancing, berkebun atau berjalan kaki kemanapun pergi.
Faktor lain yang tak kalah penting adalah pola makan ala Mediterania yang mereka gunakan, yaitu mengolah makanan dengan minyak zaitun, serta mengonsumsi buah dan sayur segar serta ikan-ikanan. "Selain itu mereka makan rosemary hampir setiap hari, dan mereka menanamnya sendiri di pekarangan. Setahu kami memang daun ini mampu meningkatkan fungsi otak," imbuh Maisel.
Menurut keterangan salah seorang penduduk, orang Acciaroli memang terbiasa mengolah bahan pangan mereka sendiri, entah itu beternak kelinci dan ayam atau menanam wortel dan sayuran yang kemudian mereka konsumsi sendiri. Jadi selain aktif bergerak, makanan yang dihasilkan sendiri seperti ini juga terjamin kualitasnya.
Namun ada hal lain yang membuat Maisel semakin terkesan pada Acciaroli. Rupanya jumlah lansia berumur di atas 100 tahun di pulau ini sama banyaknya antara pria dan wanita. padahal biasanya hanya penduduk wanita yang merasakan panjang umur.
"Biasanya wanita yang hidup lebih lama dari pria, tetapi di sini tidak demikian. Mungkin karena pria di sini tidak banyak stres dan mendapatkan pola makan yang baik, ditambah lagi aktivitas seksual mereka masih tinggi," tutupnya
0 komentar :
Post a Comment