Misteri Monster Reinkarnasi Manusia Di Sungai

Wisata Sungai Ajaib
Sungai yang Punya Ikan Bergigi Manusia

Foto: Ikan Pacu, yang punya bentuk gigi mirip dengan manusia

Caracas - Liburan ke Venezuela ada sungai dengan ikan ajaib yang turis mesti hati-hati. Di Sungai Orinico dan Amazon, ada sejenis piranha yang bergigi seperti manusia.

Sungai Amazon memang sudah tidak perlu diragukan lagi akan kekayaan flora dan faunanya. Ada banyak hewan unik-unik yang ditemukan di sana. Begitu pula dengan Sungai Orinico sepanjang 2.140 Km yang mengalir dari Venezuela hingga ke Kolombia.

Salah satu hewan paling unik yang tinggal di sungai ini, yaitu ikan Pacu yang memiliki bentuk gigi mirip seperti gigi manusia. Dihimpun detikTravel dari beberapa sumber. Pacu merupakan ikan yang masih berkerabat dengan keluarga Piranha.

Namun berbeda dengan Piranha yang memiliki gigi kecil dan tajam-tajam, ikan Pacu memiliki bentuk gigi yang lebih mirip dengan gigi manusia, jika dilihat dengan seksama. Perbedaannya hanyalah gigi Pacu jumlahnya lebih banyak dan tersusun rapi di bagian rahang atas dan bawahnya.

Pacu adalah nama lokal, yang berasal dari bahasa Guarani yang kerap digunakan oleh penduduk Indian Brasil. Ada 2 jenis ikan pacu yang dikenal saat ini, yaitu Black Pacu (Pacu Hitam) dan Red Bellied Pacu (Pacu Perut Merah). Meski sama-sama pacu, namun nama ilmiah kedua hewan ini berbeda.

Ikan pacu hitam memiliki nama ilmiah Colossoma macropomum, sementara Pacu perut merah nama ilmiahnya Piaractus brachypomus. Persamaan keduanya hanya sama-sama masih berkerabat dengan ikan Piranha, yaitu sama-sama masuk dalam sub-famili Serrasalminae.

Berhubung masih berkerabat dengan Piranha, maka traveler jangan pernah macam-macam dengan ikan Pacu ini. Dia sangat agresif dan suka menyerang, meski tidak seagresif Piranha. Sama seperti saudaranya, Pacu juga doyan dengan daging.

Giginya bisa sangat berbahaya bila menggigit manusia. Giginya bisa sangat berbahaya bila menggigit manusia.

Secara alami, Pacu akan memakan apa saja yang ada di dalam air. Meski setelah diteliti, giginya yang mirip manusia itu ternyata biasa digunakan untuk mengunyah biji-bjian dan kacang-kacangan. Tetapi, sudah ada banyak kejadian yang dilaporkan, soal Pacu yang kedapatan menyerang manusia.

Meski asalnya dari Amerika Selatan, tetapi Pacu bisa ditemukan juga di AS, hingga beberapa negara di Eropa. Itu disebabkan karena ada penyuka hewan yang sengaja memelihara ikan ini, karena dianggap sangat eksotis. Padahal, ikan ini cukup berbahaya kalau tidak dipelihara dengan benar.

Seperti misalnya kasus ikan Pacu yang menggigit jari anak kecil di Edinburgh Butterflies and Insect World, Skotlandia. Atau seperti kasus yang terjadi di Swedia, dimana ikan Pacu kedapatan menggigit testikel sekelompok pemuda yang sedang berenang di sungai di Kota Oresund, Swedia. Mungkin ikan Pacu mengira, testikel para pemuda itu sebagai kacang yang bisa mereka makan.

Oleh sebab itu, traveler yang liburan ke Amazon, atau beberapa sungai lain di Amerika Selatan diharapkan untuk hati-hati. Siapa tahu saat itu, Anda sedang berenang bersama ikan-ikan Pacu yang lapar yang bisa saja menggigiti testikel Anda. Hati-hati traveler!

About Blogger

Jakarta Sex and Mystery Magazine "JakartaBatavia Magz" - Enjoy and Relax here.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :