Paling Sering Dipakai, 5 Posisi Intim Ini Justru Paling Dibenci Istri
Jakarta, Posisi yang dipakai untuk berhubungan intim sebenarnya sangat bervariasi. Tetapi umumnya pasangan hanya menggunakan 1-2 posisi favorit saja.
Menariknya, dari sebuah survei terungkap bahwa posisi seks yang sering digunakan pasangan sebagian besar merupakan yang dibenci para istri. Hal ini terungkap dari hasil survei terhadap 1.200-an pembaca majalah Women's Health.
Beberapa di antaranya adalah doggy style, reverse cowgirl dan 69. Mengapa demikian? Berikut posisi seks paling dibenci wanita dimulai dari peringkat teratas, seperti halnya dikutip dari Men's Health.
1. Doggy style
Posisi ini terasa menyakitkan bagi para wanita. Bahkan penulis buku The Hormone Cure, Sara Gottfried, MD, mengatakan dalam posisi ini, pria memberikan penetrasi yang begitu dalam sehingga menyakiti leher rahim istrinya, dan ini berbahaya. Posisi ini juga menyulitkan para istri untuk terus dalam keadaan 'licin'. Lagipula posisi ini kurang begitu intim bagi wanita.
2. Woman on top
Para istri rupanya banyak yang merasa insecure atau kurang percaya diri dengan bentuk tubuhnya ketika menggunakan posisi ini. "Bahkan istri yang tubuhnya seksi sekalipun bisa saja merasa ragu dengan apa yang dimilikinya," ungkap Gottfried.
3. Reverse cowgirl
Dengan posisi ini, wanita cenderung sulit untuk mencapai klimaks, dan belum tentu ia merasa nyaman. "Lengkungan penis Anda biasanya kurang pas dengan sudut vagina istri jika memakai posisi ini. Dan ini bisa saja mematahkan penis Anda," terang Jen Landa, MD dari BodyLogicMD dan penulis buku The Sex Drive Solution for Women.
4. Missionary
Hampir semua pasangan pasti pernah menggunakan posisi ini karena paling mudah dilakukan. Namun ternyata menurut Landa, dengan posisi ini, pria seringkali tidak bisa menyentuh 'titik' yang tepat untuk membuat istrinya mencapai klimaks.
5. 69
Menurut kebanyakan responden, posisi ini 'memaksa' mereka untuk memberikan sekaligus menerima 'kesenangan' saat bercinta, sehingga membuatnya jadi terlalu sulit. "Padahal bisa tidaknya mencapai klimaks sangat ditentukan keadaan mentalnya. Kalau untuk rileks saja tidak bisa, bagaimana mereka bisa orgasme?" tanya Landa.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment