Tanpa Busana, Delapan Perempuan Pembaca Berita Ini Beri Dukungan untuk Venezuela
Jakarta - Ada-ada saja cara delapan perempuan pembaca berita ini untuk memberikan dukungan buat tim nasional Venezuela yang akan tampil di Copa America 2015. Mereka melakukannya dengan bersama-sama tampil tanpa busana di hadapan kamera.
Sebagai salah satu anggota CONMEBOL, Venezuela akan bersaing di Copa America bersama sembilan anggota lain konfederasi tersebut plus dua tim nasional undangan dari CONCACAF--Meksiko dan Jamaika.
Venezuela, yang pada tahun 2011 lalu mencapai hasil terbaiknya di Copa America dengan finis di posisi empat, akan tampil di edisi tahun ini dengan menempati Grup C bersama Brasil, Kolombia, dan Peru.
Nah, demi memberi motivasi ekstra untuk para penggawa La Vinotinto itulah delapan pembaca berita dari saluran berita Desnudando La Noticia pun memutuskan untuk menanggalkan busananya. Di depan kamera, mereka menyuntikkan kata-kata penyemangat.
Bukan kali ini saja saluran berita tersebut bikin heboh. Dilaporkan New York Post.com pada bulan April lalu salah seorang anchor woman saluran berita ini, Yuvi Pallares, juga membacakan berita mengenai kisah asmara Cristiano Ronaldo seraya melucuti satu per satu pakaian yang ia kenakan.
Sungguh nyeleneh, walaupun sebenarnya tidak perlu heran jika menilik nama dari saluran berita tersebut, Desnudando La Noticia, yang menurut New York Post.com artinya kira-kira "Getting Naked News" atau semacam "Berita dengan Berbugil Ria".
Aksi Bugil Presenter Venezuela Berlanjut...
Kali ini, presenter Desnudando la Noticia, Yuvi Pallares, yang melakukan aksi bugil sendirian di depan kamera saat membawakan berita tentang kemenangan Venezuela atas Kolombia pada matchday pertama Grup C, 15 Juni. Saat membacakan berita gembira itu, dia melepas satu per satu pakaiannya hingga tak ada sehelai benang pun yang menutup tubuhnya.
Sebenarnya, ini bukan kali pertama Yuvi melakukan hal tersebut karena dia pernah mencopot semua pakaiannya saat membacakan berita tentang hubungan asmara Cristiano Ronaldo. Waktu itu, pihak televisi langsung melakukan sensor karena secara spontan Yuni melakukannya ketika muncul gambar Ronaldo yang memperlihatkan perutnya yang sixpack.
Sebelumnya, sejumlah delapan presenter di negara itu melakukan aksi tersebut di sebuah lapangan. Mereka mengunggah video telanjang menjelang perhelatan Copa America sebagai bagian dari dukungan untuk negaranya. Mereka pun berjanji akan terus menyajikan aksi kontroversial ini jika Venezuela bermain konsisten untuk meraih kemenangan.
Sayang, pada matchday kedua penyisihan Grup C ini, Venezuela gagal mendulang poin. Mereka kalah 0-1 dari Peru sehingga tak ada pilihan lain bagi negara tersebut selain menang saat melawan Brasil di laga pamungkas.
Nah, mungkinkah aksi bugil ini bisa meningkatkan semangat para pemain sehingga mampu menaklukkan sang raksasa sepak bola dunia? Kita tunggu saja.
0 komentar :
Post a Comment