Dalam Dua Tahun, Ada Boneka Seks yang Bisa Diajak Bicara
California, Dalam sebuah film drama sci-fi bertajuk Her dikisahkan aktor Hollywood Joaquin Phoenix yang kesepian iseng mencoba sebuah prosesor terbaru yang telah dilengkapi dengan kecerdasan buatan. Karena bisa 'nyambung' dengannya, tak disangka karakter Phoenix justru jatuh cinta pada PC-nya sendiri.
Kira-kira inilah yang diinginkan Matt McMullen. Matt merupakan seorang produsen boneka seks sejak tahun 1996. Di perusahaan miliknya, tiap konsumen bisa memilih seperti apa boneka seks yang mereka inginkan, entah itu bentuk badannya, panjang pendek rambutnya, warna kulitnya, hingga warna matanya.
Namun baru-baru ini pria yang memiliki pabrik di San Marcos, California tersebut tertarik untuk mengembangkan boneka seks yang lebih 'canggih', yaitu dilengkapi dengan kecerdasan buatan (artificial intelligent atau AI).
Matt tampaknya menyadari bahwasanya perbincangan di tengah hubungan intim akan menambah 'kenikmatan bercinta'. Harapannya, jika boneka seks bikinannya bisa diajak bicara alias 'nyambung', maka kepuasan seks yang didapatkan konsumennya juga semakin tinggi.
Proyek barunya ini ia beri nama RealDolls. Bahannya tak jauh berbeda dengan boneka seks pada umumnya, yaitu dari silikon dan dipatok dengan harga 5.000-10.000 dollar (Rp 67-133 juta). Tak tanggung -tanggung, Matt pun mengajak beberapa orang insyinyur untuk merealisasikan rencananya itu.
Kendati masih dalam tahap pengembangan, sejauh ini Matt telah memamerkan replika RealDoll produksinya di sejumlah kesempatan seperti Adult Entertainment Exp di Las Vegas beberapa waktu lalu. Matt juga yakin proyek ini akan terealisasi dua tahun lagi.
Bahkan Matt mengatakan, jika harus membeli boneka seks baru terasa hanya buang-buang uang, ia dapat mengupayakan agar boneka seks yang sudah dimiliki pelanggannya untuk dipasangi kecerdasan buatan serupa. Jadi siapkah Anda dengan boneka seks yang bisa diajak berbicara?
Asal tak digunakan secara berlebihan, fungsi dari boneka seks sendiri tak ubahnya mainan seks lainnya. Namun ada juga orang-orang yang memiliki ketertarikan seksual terhadap benda atau spesifiknya terhadap sesuatu yang menyerupai manusia, misalnya patung maupun manekin.
Seperti halnya yang terjadi pada seorang pria paruh baya asal Singapura yang diberitakan detikHealth beberapa waktu lalu. Pria ini mengaku menjadikan boneka seks sebagai kekasihnya. Tak lain karena ia masih saja membujang di usianya yang lebih dari 40 tahun.
0 komentar :
Post a Comment