22 Fakta tentang Kota Jakarta
JAKARTA, Tepat pada Senin (22/6/2015) Kota Jakarta tengah merayakan hari ulang tahunnya yang ke-488. Adalah perjalanan yang cukup panjang dilewati Kota Jakarta hingga menjadi seperti sekarang ini, mulai dari pelabuhan hingga menjadi kota metropolitan.
Gemerlap lalu lintas kehidupan di Ibu kota semakin tumbuh seiring lajunya zaman. Namun, di balik gemerlapnya Kota Jakarta, ada 22 fakta yang patut untuk disimak. Berikut ini adalah 22 fakta menarik yang tersimpan di balik megahnya Kota Jakarta:
1. 10 kali ganti nama
Sebelum dikenal dengan nama Jakarta, kota ini sudah berganti nama sebanyak 10 kali. Jakarta pertama kali dikenal sebagai Sunda Kelapa. Selanjutnya, Jakarta berganti nama secara berkelanjutan dari mulai Sta Batavia, Gemeente Batavia, Stad Gemente Batavia. Saat zaman pendudukan Jepang, Jakarta berganti nama menjadi Betshu Shi. Lalu, berganti lagi menjadi Jakarta Toko. Setelah meraih kemerdekaan, secara berturut-turut, Jakarta berganti nama menjadi Jakarta, Kota Praja Jakarta, Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya, dan sampai akhirnya memakai nama yang dipakai sekarang.
2. Tempat pertama kali lambang burung garuda diperkenalkan
Hotel Des Indes adalah tempat kali pertama diperkenalkannya lambang burung garuda oleh Presiden Soekarno kepada khalayak umum pada tahun 1950. Hotel ini terletak di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat. Sayangnya, pada tahun 1971, hotel bersejarah ini dihancurkan oleh pihak swasta atas izin pemerintah pusat Orde Baru demi pembangunan pusat perbelanjaan Duta Merlin.
3. Lambang DKI Jakarta dibuat oleh Gubernur ke-6 Jakarta
Lambang DKI Jakarta yang kita kenal sekarang ini dibuat oleh Gubernur ke- 6 Jakarta yang bernama Henk Ngantung. Sebelum menjadi Gubernur Jakarta, Henk Ngantung yang bernama asli Hendrik Hermanus Joel Ngantung dikenal sebagai pelukis tanpa pendidikan formal.
4. Punya stadion terbesar di dunia
Beberapa bangunan dan tempat terbesar di dunia ternyata ada di Jakarta. Ketika selesai dibangun pada tahun 1962, Stadion Senayan atau Stadion Utama Gelora Bung Karno merupakan satu di antara stadion terbesar di seluruh dunia dengan kapasitas awal sekitar 100.000 orang.
5. Punya pasar grosir terbesar di dunia
Kemacetan disebabkan parkir liar di badan jalan, pedagang kaki lima, dan angkutan umum yang berhenti sembarangan. Upaya pemerintah provinsi untuk menertibkan pedagang dan mengatur lalu lintas belum membuahkan hasil.
Pasar Tanah Abang yang dibangun pada tahun 1935 merupakan satu di antara pasar grosir terbesar di dunia.
6. Punya stasiun terbesar se-ASEAN
Stasiun Jakarta Kota sempat menjadi stasiun terbesar se-ASEAN dengan 580 kereta api yang bolak-balik setiap harinya.
7. Kota yang paling diincar
Di balik kesemrawutannya, Jakarta menyimpan potensi ekonomi dan infrastruktur tersembunyi. Kendati kota padat penduduk, Jakarta merupakan kota yang paling diincar untuk investasi properti daripada Shanghai, Kuala Lumpur, maupun Singapura.
8. Kota dengan gedung pencakar langit terbanyak
Dari 40 kota dengan gedung pencakar langit terbanyak di dunia, Jakarta menduduki posisi ke-17.
9. Jakarta bakal punya The Signature
Pada tahun 2020 nanti, Jakarta akan mempunyai gedung pencakar langit tertinggi se-Asia Tenggara. Gedung itu bernama The Signature.
10. Kampung terindah
Ternyata Kampung Rawa di Jakarta Pusat pada tahun 2012 berhasil dinobatkan sebagai kampung terindah versi CNNgo.
11. Bangun Praja
Jakarta bahkan pernah memenangi Piala Bangun Praja sebagai kota terbersih dan terindah pada tahun 2010 berkat kawasan Menteng dan Kebayoran Baru.
12. Kota teraktif di Twitter
Berdasarkan data Forbes, Jakarta merupakan satu di antara kota yang penduduknya paling sering berkicau di Twitter.
13. Sering sumbang trending topic di Twitter
Saking seringnya berkicau, warga Jakarta mampu menyumbang dua trending topic Twitter setiap hari.
14. Penghasilan masyarakat Jakarta
Jakarta kerap dilekatkan dengan kemiskinan. Namun, 13 persen dari masyarakat Jakarta berpenghasilan di atas 1.000 dollar AS per bulan. Jika Anda termasuk yang berpenghasilan 13 persen ini, berbahagialah sebab sejajar dengan masyarakat Singapura, Shanghai, Kuala Lumpur, dan Mumbai.
15. Kota sejuta kesempatan
Siapa suruh datang ke Jakarta? Ini slogan untuk para pendatang. Namun, jangan takut karena Jakarta adalah kota sejuta kesempatan.
16. Kota sejuta rezeki
Siapa bilang cari rezeki di Jakarta sulit? Buktinya, penghasilan rata-rata pengemis menurut data Dinas Sosial adalah Rp 750.000 sampai Rp 1 juta per hari.
17. Museum terbanyak
Jakarta Pusat. Di museum ini tersimpan koleksi batu nisan warga Belanda yang pernah tinggal di Batavia.
Selain dikenal sebagai kota dengan mal terbanyak, Jakarta pun memiliki museum terbanyak dengan 47 museum tersebar di seluruh penjuru kota.
18. Masih ada hutan di Jakarta
Di tengah impitan pembangunan, ternyata Jakarta masih memiliki tiga hutan, yakni Hutan Muara Angke, Hutan Srengseng, dan Hutan Kota Tebet.
19. Status setingkat provinsi
Dari 34 provinsi di Indonesia, Jakarta merupakan satu-satunya kota dengan status setingkat provinsi dan 70 persen perputaran uang Indonesia terjadi di kota ini.
20. Gubernur lahir di Jakarta
Dari 17 gubernur yang pernah memimpin Jakarta selama 488 tahun, hanya dua orang yang lahir di kota ini, yakni Soerjadi Sudirja dan Fauzi Bowo.
21. Gubernur asli Betawi
Dari 17 gubernur tersebut, hanya satu orang gubernur yang memiliki darah Betawi asli, yakni Fauzi Bowo.
22. "The Big Durian"
Kalau New York dikenal dengan sebutan "The Big Apple", warga dunia justru mengenal Jakarta dengan sebutan "The Big Durian".
Simak rangkuman 22 fakta tersebut dalam video berikut ini. Selamat ulang tahun Jakarta!
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment