Waspada Pil Diet Beracun Pembawa Maut
DUBLIN - Hanya karena ingin langsing, seorang pemuda kehilangan nyawanya. Pemuda asal Irlandia tersebut meninggal pada pertengahan Mei. Menurut dugaan polisi setempat, dia tewas setelah mengonsumsi pil diet yang dibeli melalui internet.
Lembaga Pengatur Produk Kesehatan Irlandia (HPRA) dan polisi sedang melakukan investigasi kematian pria yang berusia 20 tahun tersebut. Dari hasi penyelidikan sementara, pria muda tersebut diketahui mengonsumsi produk pembakar lemak yang mengandung dinitrophenol (DNP).
Obat tersebut mengandung bahan kimia beracun dan dipasarkan di internet dengan slogan "bantuan pelangsing ajaib". Pil diet maut itu diduga berkaitan dengan 60 kematian di seluruh penjuru dunia. Namun, kasus tersebut merupakan kasus pertama yang dilaporkan di Irlandia.
DNP adalah bahan obat yang dinyatakan berbahaya oleh Interpol pada Mei 2015. Dengan demikian, obat tersebut dilarang dikonsumsi di seluruh negara. Sepanjang tahun ini, HPRA menyita 93 obat yang mengandung DNP.
DNP juga dikenal dengan nama 2,4-Dinitrophenol yang merupakan zat kimia sintetis yang umumnya digunakan dalam produksi pewarna, pengawet kayu, peledak, dan pestisida.
Sejak 1930-an, DNP mulai dikembangkan sebagai obat penurun berat badan. Namun, Amerika Serikat (AS) melarang peredarannya pada 1938 setelah muncul laporan mengenai efek samping berupa alergi dan keracunan. Meski sudah dilarang, sampai sekarang DNP masih dikonsumsi dan banyak dijual dalam bentuk bubuk.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment