Alang-alang Ombo, Dikenal sebagai Jalur Tengkorak di Kebumen
Kebumen - Kecelakaan maut yang menewaskan 7 orang penumpang mobil Avanza di wilayah Kecamatan Karanganyar, Kebumen dikenal sebagai jalur tengkorak. Di kawasan Alang-alang Ombo di Desa Sidomulyo yang berada di Jalan Kebumen-Banyumas Km 16 itu minim rambu-rambu lalu-lintas dan penerangan jalan.
Kecelakaan terjadi seusai mobil Avvanza nopol T 1316 SL dikemudikan oleh Herly Wibowo. Herly merapakan warga Desa Kendal Doyong, Kecamatan Wonosalam, Demak, yang bekerja di Kerawang, Jawa Barat. Kecelakaan maut terjadi setelah mobil Avanza menabrak bus Puji Kurnia yang dikemudikan Suroso warga Desa Wirun Kecamatan Kutoarjo, Purworejo.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kebumen, Adhy Widodo mengatakan jalur Alang-alang ombo memang rawan kecelakaan. Oleh karena itu warga diimbau untuk tetap berhati-hati jika melintasi jalur tersebut.
"Ya, memang kawasan disitu cukup rawan karena sering terjadi kecelakaan. Saya harap warga tetap berhati-hati jika melintas di jalan tersebut," katanya.
Dia mengatakan pihaknya berencana menambah rambu-rambu lalu lintas untuk mempermudah pengguna jalan. Penambahan rambu-rambu lalu lintas itu juga sebagai upaya bersama mengantisipasi kecelakaan, terutama di kawasan rawan seperti di jalur Alang-alang ombo.
"Kami bersama petugas polisi tadi sudak cek TKP, sementara kami akan melakukan inventarisasi kebutuhan rambu lalu lintas disini," ungkap Adhy di lokasi kecelakaan, Senin (28/08/17).
Adhy menyebutkan karena status Alang-alang Ombo yang masuk jalan nasional, pihaknya akan mengusulkan ke Satuan Kerja Kementerian Perhubungan di Semarang. Rencananya akan mengusulkan penambahan marka, pita kejut, rambu peringatan biasa, pelebaran jalan, dan rambu peringatan elektronik.
"Kami akan segera mengirimkan pengusulan terkait penambahan rambu-rambu tersebut," imbuhnya.
Sementara itu, Suradi (48), warga yang tinggal di sekitar lokasi kecelakaan maut yang terjadi pada Minggu (27/08/17) malam mengungkapkan hal yang sama. Jalur di sekitar Alang-alanmg Ombo sering terjadi kecelakaan karena minim lampu penerangan jalan. Selain itu jalan yang tidak lebar namun merupakan jalur jalan yang lurus sehingga membuat pengguna jalan kurang hati-hati.
"Memang sering terjadi kecelakaan di sekitar sini. Jalannnya memang lurus tapi gelap dan tidak terlalu lebar," kata Suradi.
"Jalan sini juga dikenal warga dengan nama jalur tengkorak, mungkin karena banyak kecelakaan di sini," kata Suradi.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment