Sunder Ramu adalah aktor sekaligus fotografer asal India yang sejak tahun 2015 menjalankan kampanye berkencan dengan banyak wanita. Bukan untuk alasan yang egois, hal tersebut dilakukannya demi meningkatkan kesadaran mengenai lingkungan India yang tidak sensitif terhadap wanita dan keamanan mereka.
Ia pun kemudian mulai membuka dialog dengan bertemu dan berbicara dengan mereka. Untuk bisa melakukannya, muncullah ide untuk mengencani 365 wanita yang membuatnya kini dijuluki 'Raja Kencan India'.
"Aku mulai depresi melihat semuanya berjalan salah. Dan ada banyak sekali masalah. Masalah ini sudah dalam tahap yang bahkan Superman tidak bisa perbaiki. Cara orang memperlakukan satu sama lain, cara binatang diperlakukan, banyak hal yang perlu diperbaiki. Jadi ketika aku membuat resolusi tahun baru di 2015, aku memutuskan ini saaatnya untukku melakukan sesuatu paling tidak bisa mengubah," kata Sunder dilansir Dailymail.
Gerakan 'mengencani' 365 wanita ini salah satunya dipicu karena kasus pemerkosaan yang marak terjadi di India. Ia pun memutuskan untuk mencoba berbicara dengan wanita agar lebih mengerti masalah-masalah mereka.
"Idenya adalah untuk bertemu dan mencoba lalu melihat semua ketidaksetaraan terhadap wanita. Dan coba melihat bagaimana kita bisa memperbaiki paling tidak beberapa. Kita melihat kencan dalam konsep Western dan aku ingin mendobrak tabu mengenai istilah ini," tutur Sunder.
"Pria seharusnya mengerti dan menghormati keputusan wanita. Jika wanita menolak tawaranmu, kamu seharusnya mengerti dan bukannya berpikir bahwa dia menyerang egomu atau mengapa dia berani menolak. Dia punya haknya dan bisa membuat keputusan sendiri," tambahnya.
Sejak Januari 2015, Sunder sudah 'berkencan' dengan 300 wanita dari berbagai kalangan. Teman kencannya datang dari kalangan kawan, keluarga, dan sisanya adalah orang yang tidak dikenal. Sunder bahkan berkencan dengan neneknya sendiri yang berusia 105 tahun untuk lebih mengerti masalah wanita. Dalam sesi kencan, Sunder membiarkan wanita memilih apa yang akan dilakukan. Ia pun pernah dimasaki makanan, sekadar makan semangka, hingga kencan yang sudah disiapkan berbulan-bulan.
"(Dari) jumlah orang yang aku temui, percakapan yang aku lakukan, dan masukan yang aku dapat dari wanita-wanita ini, aku tahu bahwa kita punya suara. Perjalanan kita masih jauh, tapi ini baru dimulai. Aku tidak pernah mengharapkannya viral dan dapat banyak atensi. Ini utamanya untuk mencoba dan mencari jawaban dan melihat apa yang kita lakukan," ungkap Sunder.
0 komentar :
Post a Comment