Rahasia Terlarang Seks Biologis Melenceng

Pria Nikahi Boneka Seks Bisa Jadi Memiliki Masalah Kejiwaan

Jakarta, Meningkatnya penggunaan boneka seks oleh pria-pria Jepang menimbulkan kekhawatiran. Apalagi, kini sudah ada pria yang tidak hanya melampiaskan hasrat seks melalui boneka, namun juga menikahi boneka tersebut.

dr Andri, SpKJ, FAPM, dari Klinik Psikosomatik RS OMNI Alam Sutera, mengatakan sejatinya penggunaan boneka seks adalah untuk melampiaskan kebutuhan biologis yang sulit tersalurkan. Sehingga, fungsinya adalah sebagai alat bantu atau mainan seks semata.

"Kalau boneka seks digunakan seperti masturbator yang berbentuk vagina sebagai alat bantu ketika pasangan tidak ada, ya tidak masalah. Tapi kalau sudah sampai ingin hidup bersama bonekanya, sampai jatuh cinta dan ingin menikah dengan bonekanya itu ya bisa disebut mengalami masalah kejiwaan," tutur dr Andri kepada detikHealth.

Menurut UU Kesehatan Jiwa No.18 tahun 2014, orang dengan masalah kejiwaan (ODMK) adalah orang yang mempunyai masalah fisik, mental, sosial, pertumbuhan dan perkembangan dan atau kualitas hidup sehingga memiliki risiko mengalami gangguan jiwa.

Hal ini berbeda dengan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang diidentifikasi sebagai orang yang mengalami gangguan dalam pikiran, perilaku, dan perasaan yang bermanifestasi dalam bentuk sekumpulan gejala dan atau perubahan perilaku yang bermakna serta dapat menimbulkan penderitaan dan hambatan dalam menjalankan fungsi orang sebagai manusia.

Dikatakan dr Andri, masalah kejiwaan yang dialami oleh pria yang menikahi boneka seks bisa berupa rasa percaya diri atau rendah diri yang sangat kuat. Hal ini mendorong mereka untuk menjauhi kontak sosial dengan perempuan ataupun manusia lainnya.

Selain itu, orang dengan masalah kejiwaan juga rentan melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan norma dan etika di masyarakat. Menikahi benda mati, apapun bentuknya, tentu saja tidak sesuai dengan norma dan etika budaya ketimuran seperti di Jepang.

"Karena pada dasarnya manusia kan harus berhubungan (seks) dengan manusia juga, bukan dengan mati. Dibikin semirip apapun (boneka dan robot seks) tetap saja benda mati, tidak bisa menggantikan manusia," tambahnya lagi.

About Blogger

Jakarta Sex and Mystery Magazine "JakartaBatavia Magz" - Enjoy and Relax here.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :