Robot Seks Makin Populer, Ini Sisi Gelap yang Dikhawatirkan Para Ahli
Di masa depan robot seks akan semakin mudah ditemukan.
Jakarta, Dengan perkembangan teknologi, kini dunia sudah bisa menciptakan robot seks yang semakin hari semakin menyerupai manusia asli. Profesor Noel Sharkey dari lembaga Responsible Robotic mengatakan ada kekhawatiran bahwa hal ini akan membawa sisi gelap di mana semakin banyak robot seks dibentuk dengan wujud anak-anak.
"Kita butuh pembuat kebijakan untuk melihat isu dan masyarakat luas menentukan apa yang kira-kira masih bisa diterima. Kita perlu berpikir luas apa yang kita inginkan dari teknologi ini," kata Prof Noel seperti dikutip dari BBC.
Dalam laporan "Our Sexual Future With Robots" oleh Responsible Robotic saat ini memang diketahui masih beberapa perusahaan saja yang memproduksi robot seks. Namun tidak ada data berapa orang yang memiliki robot seks ini dan diketahui beberapa di antaranya tersebut ternyata dalam bentuk anak-anak.
Sebagai contoh seorang pria bernama Kenneth Harrison dari Kanada dilaporkan pernah ketahuan membeli robot seks Harumi Designs dari Jepang. Robot tersebut ditahan di bandara dan Kenneth didenda dengan pasal kepemilikan konten pornografi anak.
Menurut Prof Noel saat ini dunia memang belum terlalu memikirkan masalah robot seks, namun ke depannya kasus seperti Kenneth bisa menjadi lebih umum. Dengan teknologi yang ada sekarang robot seks sudah dibuat dengan fitur realistis mulai dari kulit tubuh halus, rambut, dan beberapa bahkan memiliki kecerdasan buatan sehingga bisa belajar memberikan respons terhadap stimulus.
Prof Noel mengatakan ada beberapa pilihan yang mungkin bisa didiskusikan untuk tren robot seks ini:
- Robot dimanfaatkan sebagai pekerja seks di rumah bordil
- Robot sebagai teman seks bagi mereka yang kesepian atau sudah tua
- Robot sebagai 'penyembuhan seksual'
- Robot sebagai alat terapi untuk pelaku pemerkosa atau paedofil
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment