Tidur di Tenda, Remaja Ini Terbangun Saat Kepalanya Digigit Beruang
Seekor beruang hitam.
DENVER - Seorang remaja yang bekerja di sebuah perkemahan di Colorado terbangun pada dini hari karena seekor beruang hitam menggigit kepalanya.
Remaja berusia 19 tahun itu terbangun pada sekitar pukul 04.00 dan menyadari bahwa kepalanya sudah berada di dalam mulut si beruang.
Beruang itu ternyata berusaha menariknya dari tenda tempat remaja tersebut tidur di Perkemahan Glacier View sekitar 77 kilometer dari kota Denver.
Juru bicara Dinas Taman Nasional dan Alam Liar Colorado Jennifer Churchill mengatakan, remaja itu kemudian meninju wajah beruang tersebut dalam upayanya menyelamatkan diri.
Keributan itu membangunkan staf lainnya yang kemudian berteriak dan memukul kepala beruang tersebut sekuat tenaga.
"Beruntung, beruang itu tak balik menyerang dan kemudian pergi meninggalkan mereka," kata Jennifer.
Remaja yang diidentifikasi bernama Dylan itu hanya menderita luka ringan dan sempat dirawat sebentar di rumah sakit sebelum diizinkan pulang.
"Saya mendengar suara mengunyah, saya kira itu adalah suara taring beruang saat mengenai tengkorak kepala," kata Dylan yang sempat diseret si beruang sejauh empat meter dari tendanya.
Beruang hitam biasanya tidak agresif tetapi dalam beberapa pekan terakhir tercatat beberapa kali insiden yang melibatkan hewan buas ini.
Pekan lalu, seorang perempuan dan beberapa anjingnya diserang setelah mengejutkan seekor beruang betina dan seekor anaknya di Taman Nasional Idaho Panhandle.
Bulan lalu, dalam insiden terpisah di Alaska, dua orang tewas diserang beruang hitam.
Patrick Cooper (16) asal Anchorage tewas diterkam beruang hitam setelah dia tersesat di hutan saat mengikuti lomba lari lintas alam.
Sementara di tempat lain sekitar 442 kilometer dari Anchorage seorang pekerja tambang Erin Johnson tewas diterkam beruang hitam.
Home
/
aneh
/
cara
/
internasional
/
tips
/
travel
/
Rahasia Terlarang Dapet Cemilan Nikmat Renyah Gratis Saat Bangun Tidur
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment