Rahasia Terlarang Mitos Kenikmatan Sperma

Dapat Membuat Kulit Halus dan Berbagai Mitos Lainnya Soal Sperma

Jakarta, Kurangnya pendidikan soal kesehatan reproduksi membuat masih banyak mitos soal kesehatan seksual di Indonesia, termasuk soal sperma. Padahal tidak semua kabar yang didengar tersebut benar dan sudah dibuktikan secara ilmiah.

detikHealth pun merangkum beberapa mitos soal sperma yang masih sering terdengar, termasuk soal sperma yang dapat membuat kulis halus, dan juga sperma encer tandanya mandul.

Simak penjelasannya berikut ini ya:

1. Membuat kulit halus

Kandungan sperma yang terdiri dari beberapa zat seperti asam sitrat, asam amino, fruktosa, enzim dan air disebut-sebut membuatnya memiliki khasiat untuk mencerahkan kulit wanita. Benarkah?

"Kandungan-kandungan itu untuk menunjang kehidupan si spermanya. Dibilang sperma bisa menghaluskan kulit karena kandungan spermin-nya, saya memang pernah dengar tapi saya sendiri belum menemukan buktinya itu," dr Johannes Soedjono, M.Kes., SpAnd, spesialis andrologi Unit Kesehatan Reproduksi-Andrologi RS AL Dr Ramelan, Surabaya, beberapa waktu lalu.

2. Tentukan jenis kelamin

Sperma yang dihasilkan dari buah zakar sebelah kiri akan menghasilkan anak perempuan. Sebaliknya, sperma yang dihasilkan oleh buah zakar sebalah kanan akan membuat istri Anda hamil anak laki-laki.

Pakar mengatakan hal ini tidak bisa dibuktikan. Sebabnya saat bercinta dan ejakulasi, kita tidak akan tahu sperma yang berhasil mencapai sel telur berasal dari zakar yang mana.

3. Nanas bikin sperma enak

Mengonsumsi nanas sebelum bercinta disebut-sebut dapat membuat sperma terasa enak saat ditelan ketika melakukan seks oral.

Namun terapis seks dari New York, Dr Madeleine Castellanos menyebutkan bahwa hal ini hanyalah mitos belaka.

Konsumsi jus nanas atau buah nanas sesaat sebelum bercinta tidak akan mengubah rasa sperma.

4. Sperma encer tandanya mandul

Sudah sejak lama ada anggapan bahwa cairan sperma (semen) yang encer dan tidak kental disebut-sebut tidak sehat dan mandul. Namun hal ini sudah dibantah oleh penelitian.

Kekentalan air mani tak bisa dijadikan tolak ukur kesuburan seorang pria. Kesuburan dipengaruhi oleh sperma yang ada di air mani, dan tidak terlihat menggunakan mata telanjang.

Analisa laboratorium harus dilakukan untuk memastikan densitas (lebih dari 20.000/ml), motilitas (lebih dari 50 persen sel jantan masih gerak dalam 4 jam), sel jantan abnormal harus kurang dari 40 persen, dan volume cairan sperma lebih dari 2 ml tiap ejakulasi.

About Blogger

Jakarta Sex and Mystery Magazine "JakartaBatavia Magz" - Enjoy and Relax here.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :