Jangan Salah, Penurunan Gairah Seks Juga Lazim Dialami Pria
Jakarta, Perbincangan soal seks dan kaitannya dengan jenis kelamin selalu merujuk pada pria. Pria dianggap selalu bergairah dan lebih menginginkan seks dibandingkan dengan wanita.
Padahal menurut pakar psikologis seksual Sarah Hunter Murray PhD, anggapan tersebut tidak benar. Gairah seksual tidak ada hubungannya dengan jenis kelamin. Sehingga pria pun lazim saja mengalami penurunan gairah.
"Pengaruh gender masih sangat kental di area seksual. Norma maskulinitas menyebut pria tidak akan dan tidak pernah mengalami penurunan gairah seks. Padahal di zaman modern saat ini, makin banyak pria yang mengeluhkan masalah gairah seksual," tutur Sarah, dikutip dari Psychology Today.
Sarah tidak asal bicara. Data dari survei kesehatan Norwegia menyebut 8 persen pria Norwegia usia 22-67 mengaku tidak bergairah melakukan seks hampir setiap hari dalam 12 bulan terakhir. Penelitian lain pada pria Amerika menyebut 15 persen pria usia 18-59 tahun mengalami gairah seks rendah sepanjang tahun.
Berdasarkan dua penelitian ini, Sarah menyimpulkan satu dari 15 pria bisa mengalami penurunan gairah seks. Nah, penurunan gairah seks ini terbagi menjadi dua kategori, yakni penurunan gairah sementara dan penurunan gairah jangka panjang.
"Pria yang mengeluhkan penurunan gairah seks sementara terjadi akibat efek samping obat-obatan atau penyakit yang dialaminya. Jika gairah seks turun dalam jangka panjang, hampir pasti penyebabnya adalah masalah dengan pasangan," tambah Sarah lagi.
Mengetahui penyebab mengapa gairah seks menurun merupakan langkah awal menuju terapi yang tepat. Gairah seks yang rendah karena tidak adanya ikatan emosional dengan pasangan misalnya, tentu saja tidak akan bisa diobati dengan obat-obatan.
"Karena itu stigma soal gairah seks pria sebaiknya dihilangkan. Dengan hilangnya stigma, pria bisa lebih terbuka soal seksualitasnya sehingga penanganan gairah seks yang menurun bisa dilakukan dengan lebih baik," tuturnya.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment