Pengakuan Aneh Singgih, Pria yang Ngaku Tak Sadar Menginap 2 Hari di Hutan
Singgih dan bapaknya, Ahmad Muhsim
Purworejo - Singgih Ari Prasetyo (23), warga Desa Rebug, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, membuat keluarga dan tetangga penasaran. Bagaimana bisa ia menghilang, tersesat, dan menginap 2 hari di hutan? Apa saja yang dilakukannya di dalam hutan?
Dengan sedikit linglung, Singgih bercerita dia pergi dengan menggunakan sepeda motor untuk mengambil helm di rumah temannya, Jumat (25/11/2016) sekitar pukul 16.00 WIB. Di tengah jalan, dia dihentikan beberapa temannya dan diajak tawuran. Singgih ikut dan diboncengkan.
"Tahu-tahu sudah di pinggir hutan dan teman-teman sudah tidak ada," kata Singgih kepada detikcom di rumahnya, Selasa (29/11/2016). Hutan yang dimaksud berjarak sekitar 10 kilometer dari rumah.
Singgih meninggalkan motor dan masuk ke hutan yang terletak di Desa Girimulyo, Kecamatan Kemiri. Di dalam hutan, dia bertemu teman-temannya. "Tapi bentuknya seperti bayangan. Nggak bisa diajak ngomong (komunikasi)," kata Singgih yang didampingi ayahnya, Ahmad Muhsim (56).
Selama Singgih terus berjalan di hutan, keluarga kebingungan. Mereka lapor polisi pada Sabtu (26/11) malam. Esoknya, Minggu (27/11), Singgih ditemukan petani. Dia linglung di sawah Desa Turus, Kecamatan Kemiri, yang berjarak sekitar 2 kilometer dari tepi hutan.
"Saya tidak tahu," kata Singgih soal kronologi ia bisa sampai di sawah. Ia mengaku hanya berjalan, kadang bertemu temannya, kadang sendiri.
Tak ada barang Singgih yang hilang. Motor, jaket, dan ponsel, ditemukan di tempat terpisah. Singgih juga sehat. Berdasarkan pengecekan polisi, tak ada luka di tubuhnya.
Misteri 'Teman' Singgih dan Perempuan Cantik di Dalam Hutan
Purworejo - Singgih Ari Prasetyo (23) menyebut teman-temannya sebagai salah satu faktor ia tersesat di hutan. Padahal, ia pergi sendirian. Di dalam hutan, ia bertemu perempuan cantik berpakaian hijau. Siapa dia?
"Dia tak menjawab saat saya tanya," kata Singgih kepada detikcom di rumahnya, Desa Rebug, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (29/11/2016). Singgih belum sepenuhnya sehat dan masih terlihat linglung.
Singgih pergi dengan menggunakan sepeda motor untuk mengambil helm di rumah temannya, Jumat (25/11) sekitar pukul 16.00 WIB. Di tengah jalan, dia dihentikan beberapa temannya dan diajak tawuran. Singgih ikut dan diboncengkan.
"Tahu-tahu sudah di pinggir hutan dan teman-teman sudah tidak ada," kata Singgih. Hutan terletak di Desa Girimulyo, Kecamatan Kemiri dan berjarak sekitar 10 kilometer dari rumah.
Singgih meninggalkan motor dan masuk ke hutan. Di dalam hutan, dia sempat bertemu teman-temannya. Tapi bentuk mereka seperti bayangan dan tak bisa diajak berkomunikasi.
Kian jauh ke dalam hutan, Singgih bertemu perempuan cantik berpakaian hijau. Dia juga bertemu ular besar dan beberapa ular kecil.
Minggu (17/11) atau 2 hari kemudian, Singgih ditemukan dalam kondisi linglung di sawah dekat hutan. "Saya tidak tahu (kenapa bisa sampai sawah)," kata Singgih didampingi ayahnya, Ahmad Muhsim (56).
Beberapa tetangga penasaran dengan cerita menghilangnya Singgih. Satu dua berdatangan. Namun karena Singgih belum sepenuhnya sehat, keluarga melarang mereka bertanya hal-hal aneh.
Kasus ini sempat dilaporkan polisi. Tapi penyelidikan dihentikan karena Singgih sudah kembali dan tak terluka sedikit pun.
Pria Ini Bikin Heboh, Hilang 2 Hari dan Ngaku Tak Sadar Menginap di Hutan
Purworejo - Kisah ini memang susah dipercaya. Tapi begitulah pengakuan Singgih Ari Prasetyo (23), warga Desa Rebug, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Dia menghilang dari rumah selama 2 hari. Keluarga sempat melapor ke polisi. Ternyata dia baik-baik saja dan ditemukan di dekat hutan.
"Dia mengaku diajak pergi teman-temannya," kata ayah Singgih, Ahmad Muhsim, kepada detikcom di rumahnya, Selasa (29/11/2016).
Ahmad buru-buru menambahkan, teman-teman yang dia maksud adalah sosok yang tidak nyata. Singgih merasa sedang bersama teman-temannya, padahal tak ada teman sedesa yang menemaninya.
Singgih pergi dari rumah dengan menggunakan sepeda motor pada Jumat (25/11) sekitar pukul 16.00 WIB. Dia pamit hendak pergi ke rumah temannya. Di tengah jalan, dia merasa bertemu dengan beberapa teman, kemudian pergi. Singgih mengaku pergi berboncengan.
Malam itu, Singgih tak pulang. Keluarga bingung. Mereka mencari ke mana-mana, tapi hasilnya nihil. Teman-teman tak ada yang tahu keberadaan pria lulusan SMK itu.
Keesokan harinya, Sabtu (26/11), motor Singgih ditemukan di pinggir hutan yang berjarak sekitar 10 kilometer dari rumah. Tapi Singgih tak diketahui keberadaannya. "Kami lapor polisi pada Sabtu malam," kata Ahmad.
Polisi bergerak cepat. Mereka minta keterangan keluarga dan saksi-saksi. Minggu (27/11) pagi, ada laporan dari petani di sekitar hutan bahwa seorang pria ditemukan dalam kondisi linglung. Polisi datang mengecek dan ternyata pria itu adalah Singgih.
Kapolsek Kemiri AKP Karnoto yang dihubungi terpisah mengatakan, "Kami antar (Singgih) ke keluarga saat itu juga. Tidak ada luka di tubuhnya."
Hingga saat ini belum diketahui apa yang sesungguhnya terjadi pada Singgih. Saat detikcom bertandang, ia belum bisa diajak komunikasi secara intensif. Keluarga meminta tetangga yang berdatangan ke rumah dan semua orang tak menanyakan hal-hal yang membuat Singgih tambah linglung.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment