70% Wanita dengan Miss V yang Kering Mengalami Krisis Kepercayaan Diri
Jakarta - Keintiman seksual dinilai penting bagi sebagian besar wanita untuk meraih kedekatan emosional dengan pasangannya. Berdasarkan survei yang dilakukan Vagisil ProHydrate, brand produk lubrikan, 70 persen wanita mengatakan hubungan seksual membuat mereka merasa lebih dekat dan terhubung secara emosional dengan pasangannya.
Namun keinginan para wanita tersebut berbanding terbalik dengan keadaan sebenarnya. Meskipun tingkat kebutuhan terhadap seks tinggi, tapi banyak wanita yang merasa kurang puas dengan kehidupan seksnya. Survei terhadap 1.502 wanita menikah di Inggris mengungkap, 48 persen wanita menilai kualitas dan kepuasan seks mereka hanya atau bahkan di bawah rata-rata.
Pada wanita yang mengalami kekeringan Miss V, angkanya lebih tinggi. Ada 54 persen wanita dengan kondisi Miss V kering, merasa kehidupan seksnya kurang memuaskan. Dari populasi 54 persen wanita yang kurang lubrikasi, 84 persennya mengatakan kekeringan pada vagina memberi efek negatif pada kehidupan seks mereka. Bahkan lima persen diantaranya mengaku sengaja menghindari hubungan intim karena khawatir vagina tidak bisa mengeluarkan cairan yang cukup untuk penetrasi seks.
Miss V yang kering memang bisa menjadi masalah dalam hubungan seks. Lebih dari 70 persen wanita menyatakan kekeringan pada Miss V membuat mereka tidak percaya diri dan 24 persen merasa dirinya tidak menarik lagi bagi pasangan.
"Kekeringan pada vagina merupakan mimpi buruk bagi banyak wanita. Paling banyak disebabkan karena perubahan hormon. Penurunan tingkat oestrogen memengaruhi produksi cairan lubrikan alami pada vagina, membuatnya kering, iritasi dan sakit. Selain tidak nyaman secara fisik, kekeringan pada vagina juga bisa membuat stres, karena wanita tidak bisa berhubungan seks yang disebabkan rasa bersalah atau terisolasi," urai pakar kesehatan seksual Kate Taylor, dikutip dari Female First.
Kate menambahkan bahwa kekeringan pada Miss V memang sering kali tak bisa dihindari. Banyak faktor yang menyebabkan kondisi ini terjadi selain karena perubahan hormon, juga stres dan menopause dini. Namun Miss V yang kering sebaiknya tidak didiamkan berlarut-larut karena bisa menjadi masalah bagi hubungan seks, maupun hubungan dengan pasangan secara keseluruhan.
Terapis seks Sabitha Pillai-Friedman, Ph.D., memberikan lima tips mengatasi Miss V yang kering, seperti dilansir Shape US:
1. Relaksasi
Untuk Miss V kering karena stres, coba tenangkan pikiran terlebih dahulu sebelum bercinta. Anda bisa menonton film favorit atau pergi ke spa favorit agar tubuh lebih relaks.
2. Seks Oral
Seks oral menjadi salah satu solusi ketika wanita merasa vaginanya belum benar-benar terlubrikasi atau masih kering. Pasangan sebaiknya memberikan oral seks dengan menstimulasi area klitoris dengan mulutnya. Hanya dengan stimulasi klitoris ini, cairan lubrikasi bisa dengan mudahnya diproduksi tubuh. Berdasarkan penelitian yang dimuat dalam Journal of Sexual Medicine, 81% wanita bisa mencapai orgasme melalui stimulasi klitoris.
3. Diet Sehat
Pola makan juga bisa mempengaruhi produksi cairan lubrikasi. Menurut pakar seks Dr. Joni Frater dan Esther Lastique yang merupakan pendiri situs LoveHerRight, apa yang wanita makan bisa menentukan apakah tubuh mampu memproduksi cairan lubrikasi dalam jumlah cukup banyak atau tidak saat bercinta. Ketika Anda banyak makan makanan tinggi kolesterol, area vagina berpotensi kering saat bercinta. Sebaiknya perbanyak konsumsi sayur dan buah, terutama yang mengandung zinc seperti bayam dan kacang-kacangan sehingga membantu tubuh memproduksi cairan lubrikasi alami.
4. Tambah Frekuensi Bercinta
Tahukah Anda kalau frekeunsi bercinta juga menentukan produksi cairan lubrikasi? Dr. Joni Frater mengatakan rutin bercinta bisa membuat tubuh juga teratur memproduksi cairan lubrikasi. Sementara ketika seks jarang dilakukan, area Miss V cenderung kering meskipun sudah distimulasi.
5. Foreplay Lebih Lama
Foreplay menjadi kunci penting untuk membantu wanita memproduksi cairan lubrikasi alami sehingga area Miss V siap untuk bercinta. Berbeda dengan pria, wanita perlu merasa siap lahir dan batin untuk seks sehingga mereka menikmati momen tersebut. Dengan foreplay, hal itu bisa menstimulasi otak mereka sehingga merasa seksi dan tubuh pun bisa merasakan perasaan seksi tersebut.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment