Ini Sebutan Medis Soal Munculnya 75 Jarum di Kaki Supiyati
Bantul - Ada 75 jarum, paku, dan kawat di kaki Supiyati (25). Berdasarkan diagnosa, tim medis menyimpulkan Supiyati mengalami dua penyakit sekaligus.
"Supiyati mengalami corpus alienum cruris multiple dan abces bilateral multiple" kata dr Sagiran dalam jumpa pers di RS Nurhidayah, Trimulyo, Jetis, DIY.
Corpus alienum cruris multiple merujuk pada benda asing di dalam tubuh dalam jumlah banyak. Benda-benda itulah yang kemudian dikeluarkan oleh tim medis. Sedangkan istilah kedua berarti luka nanah dalam jumlah banyak sebagai efek dari penyakit pertama.
"Tapi dari sisi non medis, ini memang penyakit aneh" kata dokter bedah yang juga pemilik RS tersebut.
Untuk itu, pihak RS tidak hanya menggunakan tindakan medis dalam menangani"Kami memiliki metode yang kami sebut Hu Care atau Husnul Khotimah Care atau doa. Kami menggabungkan ini dengan tindakan medis" kata Sagiran.
Sagiran tidak bisa memperkirakan berapa lama Supiyati akan di RS. Tim medis berusaha memantau hasil pembedahan yang dilakukan Rabu lalu. Jika masih diperlukan tindakan medis atau non medis, maka pihak RS akan segera melakukannya.
Supiyati merasakan keanehan pada tubuhnya usai menikah pada Juni 2010 silam. Usai melangsungkan pernikahan, ia pingsan. Seminggu kemudian, tubuhnya terasa sakit dan mulai mengeluarkan jarum, paku, atau benda lainnya.
Perempuan asli Dlingo, Bantul, yang kemudian pindah ke Sumatera itu mengaku telah berobat secara medis dan alternatif, tapi tak menuai hasil. Akhirnya Supiyati pulang ke Bantul dan dioperasi di RS Nurhidayah, Bantul.
Pada operasi pembedahan, tim medis mengangkat 71 benda asing berupa jarum, paku berkarat, dan kawat. Meski berdasarkan foto scan tubuh Supiyati dinyatakan sudah bersih dari benda asing, hari ini, dua jarum dan dua kawat keluar lagi dari kaki Supiyati. Ke-4 benda tersebut keluar setelah ustaz dan keluarga membacakan ayat suci Alquran di RS. Total benda asing di kaki Supiyati mencapai 75 buah.
75 Jarum Sukses Dikeluarkan, Benda Asing Kembali Muncul di Kaki Supiyati
Bantul - Sempat dinyatakan bersih dari benda asing seperti jarum, paku, dan kawat, tim dokter RS Nurhidayah Jetis Bantul kembali mendeteksi munculnya benda asing di kedua kaki Supiyati (25). Untuk membersihkannya, tim medis akan melakukan operasi pembedahan lagi.
Tindakan medis itu adalah operasi ketiga. Dua hari lalu, tim medis membedah kedua kaki Supiyati dan mengangkat 71 jarum, paku berkarat, dan kawat. Empat jarum dan kawat keluar saat ustaz dan sejumlah orang membaca ayat suci Alquran sebagai doa penyembuhan.
Ketua dokter bedah RS Nurhidayah, DR dr Sagiran Sp.B, M.Kes menyatakan, kemunculan benda asing di kedua kaki Supiyati, cukup mengagetkan. Pasalnya dalam foto scan yang diambil pasca operasi pertama dan kedua, di kedua kaki sudah bersih dari tanda-tanda keberadaan benda asing.
"Kemarin sudah bersih. Tapi ternyata muncul lagi. Bahkan Kamis malam, 4 paku dan jarum keluar pas dibacakan ayat-ayat Al-quran" kata Sagiran di RS Nurhidayah, Trimulyo, Jetis, Bantul, Jumat.
"Namun tadi pagi sekitar pukul 09.00 WIB pasien di rontgen. Dan ternyata nampak ada beberapa benda asing di kedua kakinya. Yang tampak jelas ada 3, tapi ada sekitar 5 titik yang mirip benda bersarang di kakinya" papar Sagiran sambil menunjukkan hasil foto scan kepada wartawan.
Keberadaan jarum dan paku sejauh ini hanya didapati pada kedua kaki perempuan asal OKU Sumatra Selatan ini. Di bagian tubuh lain, berdasarkan foto scan berkali-kali, tim medis RS Nurhidayah tidak menemukan tanda-tanda benda keras.
Untuk pengangkatan benda yang ditengarai jarum dan paku itu, pihak RS Nurhidayah berencana melakukan operasi pembedahan pada Jum'at malam sekitar pukul 21.00 WIB.
"Kami mohon doanya agar operasi berlangsung lancar dan pasien bisa benar-benar sembuh" pungkasnya.
Keluarkan 107 Jarum dalam Seminggu, Supiyati Masih Dirawat di RS
Jakarta - Supiyati (25), warga asli Dlingo, Bantul yang kemudian pindah ke Sumatera, terus mengeluarkan jarum, paku, dan kawat dari tubuhnya. Selama dirawat di rumah sakit, ia mengeluarkan 107 benda asing.
Tim medis RS Nur Hidayah mengangkat 71 benda asing berupa jarum, paku berkarat, dan kawat pada operasi pembedahan pertama. Meski berdasarkan foto scan tubuh Supiyati dinyatakan sudah bersih dari benda asing, dua jarum dan dua kawat keluar lagi dari kaki Supiyati pada Jumat. Ke-4 benda tersebut keluar setelah ustadz membacakan ayat suci Alquran di RS.
Benda asing tersebut terus keluar. Jumlahnya tidak tentu. Hingga hari ini, total benda asing yang keluar dari tubuh Supiyati mencapai 107 buah.
"Masih terus keluar. Terakhir dini hari tadi. Total ada 107 buah" kata sepupu Supiyati, Yekti Utami (30) di RS Nur Hidayah, Jetis, Bantul.
Supiyati merasakan keanehan usai menikah pada Juni 2010 silam. Usai melangsungkan pernikahan, ia pingsan. Seminggu kemudian, tubuhnya terasa sakit dan mulai mengeluarkan jarum, paku, atau benda lainnya.
Supiyati mengaku telah berobat secara medis dan alternatif, tapi tak menuai hasil. Akhirnya Supiyati pulang ke Bantul dan ditangani tim medis RS Nurhidayah, Bantul sejak Rabu.
Supiyati, Perempuan Penuh Paku Akhirnya Diizinkan Pulang dari RS
Bantul - Setelah menjalani perawatan selama 18 hari, Supiyati, warga Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, yang tubuhnya dipenuhi paku dan jarum, dinyatakan sembuh. Ia diizinkan pulang dari rumah sakit.
Dalam seminggu terakhir, tim medis RS Nur Hidayah Bantul tidak menemukan satu pun benda asing di tubuh perempuan berusia 25 tahun itu.
"Terakhir pada hari Kamis lalu memang masih ada, yakni sebatang kawat sekitar 5 cm. Semoga itu yang terakhir" kata DR dr Sagiran SpB di RS Nur Hidayah, Jetis, Bantul, DIY, Jumat.
Selama dirawat, Supiyati mengeluarkan benda asing berupa jarum, paku dan kawat. Benda-benda itu di antaranya dikeluarkan melalui tiga kali operasi pembedahan dan keluar dengan sendirinya saat dibacakan doa oleh pihak rumah sakit melalui metode Husnul Khotimah Care (Hucare).
"Benda-benda itu keluar melalui 8 tahap pengeluaran. Yang paling banyak kita temukan di kedua kaki. Itu (benda-benda) keluar dengan sendirinya saat dibacakan doa termasuk paku besar yang keluar dari mulut berupa paku" jelas Sagiran.
Kepulangan Supiyati menurut pihak rumah sakit bukan akhir dari proses penyembuhan. Tim Hucare yang menangani secara non medis akan mendampingi perawatan di rumah.
"Dia kita izinkan pulang karena secara medis sudah sembuh. Tapi tim Hucare akan mendampingi selama 6 bulan ke depan" pungkas Sagiran.
Supiyati 'mengidap' penyakit aneh setelah menikah pada Juni 2010 silam. Usai melangsungkan pernikahan, perempuan asli Bantul yang kemudian pindah ke OKU Sumsel itu, pingsan. Seminggu kemudian, tubuhnya terasa sakit dan mulai mengeluarkan jarum, paku, atau benda lainnya.
Supiyati mengaku telah berobat secara medis dan alternatif, tapi tak menuai hasil. Akhirnya Supiyati pulang ke Bantul dan ditangani tim medis RS Nur Hidayah sejak Rabu lalu. Total benda yang dikeluarkan dari tubuhnya mencapai 119 buah.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment