5 Kesalahan Setelah Bercinta yang Bisa Melukai Miss V
Jakarta - Ladies, apa yang biasanya Anda lakukan setelah bercinta dengan pasangan? Tak banyak yang tahu, apa yang kita lakukan setelah bercinta bisa berpengaruh terhadap kesehatan organ reproduksi, terutama vagina.
Dokter spesialis kandungan Leslie E. F. Page, M.D., seperti dikutip dari Women's Health menjelaskan, "Ketika jaringan vagina telah terlubrikasi, membengkak dan terkena gesekan sata penetrasi seks, itu akan mengubah bagaimana jaringan di sekitarnya bereaksi terhadap lingkungan luar. Terutama, Anda akan lebih berisiko terkena infeksi."
Dokter Leslie pun mengingatkan ada lima hal yang sebaiknya Anda hindari setelah berhubungan seks dengan suami, demi mencegah timbulnya iritasi maupun infeksi dan menjaga kesehatan vagina.
1. Malas Buang Air Kecil
Pertemuan penis dan vagina saat penetrasi seks memungkinkan bakteri terdorong masuk ke kandung kemih. Akibatnya wanita berisiko terkena infeksi kandung kemih pasca berhubungan seks.
"Anda bisa meluangkan waktu untuk berpelukan, tapi 'kosongkan' kandung kemih Anda dalam satu jam setelah bercinta," saran dokter kandungan Robert Wool, M.D.
Setelah buang air kecil, basuh dari depan ke belakang untuk mencegah berpindahnya bakteri maupun kotoran dari anus ke area Miss V. Akibat dari pembengkakan dan gesekan kecil yang terjadi saat bercinta, vulva dan kulit vagina biasanya jadi lebih halus dan rentan terkena infeksi.
2. Langsung Bersih-bersih
Sebagian wanita mungkin ingin segera membersihkan vagina dengan sabun setelah bercinta, tapi itu sebenarnya kurang penting. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kulit di sekitar vagina biasanya jadi lebih sensitif setelah penetrasi seks sehingga lebih berisiko terititasi dan mengalami kekeringan ketika langsung terkena zat kimia dari sabun.
"Vagina adalah organ yang bisa membersihkan diri sendiri, dan perlu dirawat dengan sangat sangat lembut," kata Leslie. Ia menyarankan untuk menunggu beberapa saat setelah bercinta sebelum mandi. Tapi jika ingin segera mandi, gunakan air dingin, hindari menggosokkan sabun di sekitar vagina, lalu bilas.
3. Tidur Pakai Lingerie
Lingerie berbahan katun mungkin lebih aman karena memudahkan kulit bernapas. Tapi lingerie dengan bahan nilon, polyester atau lace, berpotensi melukai vagina yang kulitnya sedang sensitif dan lembap setelah bercinta karena keluarnya keringat.
"Pakaian dalam berbahan sintetis akan memerangkap kelembapan dan meningkatkan risiko infeksi jamur. Vagina perlu dapat cukup udara," kata Robert.
Akan lebih baik jika Anda memakai pakaian dalam dari bahan yang mudah menyerap keringat, atau tidak menggunakannya sama sekali.
4. Berendam Air Hangat
Mandi air hangat setelah 'lelah' bercinta, mungkin dianggap sebagai aktivitas yang menyenangkan dan membuat tubuh lebih segar. Tapi tidak bagi Miss V Anda. Ketika bibir vagina membesar karena stimulasi seksual, mulut vagina pun jadi membuka yang artinya kemungkinan untuk terkena infeksi bakteri lebih besar. Terlebih lagi jika Anda berendam bersama pasangan.
Sebaiknya tahan dulu keinginan untuk berendam air hangat setelah bercinta. Toh, Anda masih bisa melakukannya di lain hari.
5. Membasuh Miss V dengan Tisu Basah
Jika kulit Anda sensitif terhadap alkohol, gliserin, parfum atau minyak tertentu, memakai tisu basah untuk membasuh Miss V bisa jadi 'bencana'. Kulit di sekitar Miss V bisa terititasi, merah-merah, kering, gatal bahkan lecet. Cara paling aman untuk membersihkan Miss V setelah bercinta adalah dengan membasahi tisu toilet dengan air bersih, dan gunakan itu untuk membasuhnya.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment