Rajin Bercinta Kurangi Risiko Kanker Prostat
New York - Bercinta dan ejakulasi secara teratur dapat mengurangi risiko kanker prostat pada pria. Para peneliti dari Harvard Medical School menyebut orgasme bak menggelontor bahan kimia penyebab kanker dalam prostat.
Teori lain adalah bahwa jika sperma secara teratur dibersihkan memungkinkan sel-sel baru untuk berkembang. Hal ini membantu menghentikan penumpukan sel-sel lama yang mungkin lebih cenderung untuk berubah menjadi kanker.
Prostat adalah kelenjar satsuma berukuran kecil yang terletak antara penis dan kandung kemih. Organ ini berfungsi untuk menghasilkan cairan putih kental yang nantinya akan bercampur dengan sperma yang dihasilkan oleh testis untuk membuat semen.
Studi ini diikuti hampir 32.000 pria sehat selama 18 tahun, 3.839 di antaranya kemudian didiagnosis dengan kanker prostat. Mereka ditanya tentang frekuensi rata-rata bulanan ejakulasi mereka antara usia 20 hingga 29 tahun dan 40 hingga 49 tahun, pada tahun 1991, tahun sebelum kuesioner dibagikan.
Para peneliti menemukan bahwa lebih sering seorang pria berejakulasi sepanjang hidupnya, semakin rendah risikonya terkena kanker prostat. Faktor-faktor seperti diet, gaya hidup, dan riwayat deteksi kanker prostat dipertimbangkan dalam penelitian ini.
Lebih detilnya, pria pada usia 40-49 tahun yang mengalami ejakulasi 21 kali atau lebih dalam sebulan mengurangi risiko kanker prostat sebesar 22 persen. Untuk melindungi terhadap kanker prostat, kaum pria rentang usia ini dianjurkan bercinta 20 kali sebulan.
Dr Jennifer Rider, dari Harvard Medical School mengatakan hasil penelitian 'sangat menggembirakan'. "Mengingat kurangnya faktor risiko yang dapat dimodifikasi untuk kanker prostat, hasil penelitian ini sangat menggembirakan tetapi haru diinterpretasikan secara hati-hati," katanya.
Dia menambahkan penelitian lebih lanjut harus dilakukan untuk melihat perubahan tertentu dalam prostat yang disebabkan oleh ejakulasi, untuk memahami bagaimana mengurangi risiko kanker prostat. Penelitian ini dipresentasikan pada pertemuan tahunan American Urological Society di New Orleans pada bulan Mei.
Lebih dari 1,1 juta kasus kanker prostat tercatat pada tahun 2012 menurut angka dari World Cancer Research Fund International. Sebanyak 8 persen merupakan kasus kanker baru dan mempengaruhi 15 persen pria. Penyebab kanker prostat sebagian besar tidak diketahui.
Penelitian tentang kaitan antara frekuensi bercinta dengan kanker prostat ini bukan yang pertama. Para peneliti di University of Montreal menemukan pria yang rutin bercinta akan memangkas risiko kanker prostat sebesar 28 persen. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa laki-laki yang tidur dengan lebih dari 20 wanita mengurangi peluang mereka untuk mendapatkan tumor yang paling agresif itu sebesar 19 persen. Namun dalam penelitian itu tak disebutkan risiko jika bercinta dengan banyak wanita.
Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Cancer Epidemiology.
0 komentar :
Post a Comment