Misteri Buaya Kali Porong

Kesaksian Warga, Buaya Kali Porong Jelmaan Makhluk Halus

 Buaya Kali Porong diduga jelmaan makhluk halus

SIDOARJO – Ada warga didatangi sosok yang diduga jelmaan buaya Kali Porong, Sidoarjo, Jawa Timur. Setelah buaya terlihat, malam harinya seorang pemuda yang tampan rupawan mendatangi warga.

Kabar mistis itu diungkapkan Sabar (68). Kakek yang tinggal di Dusun Awar-Awar Gunting, Desa Tambakrejo, Kecamatan Krembung, Sidoarjo, itu menceritakan kisahnya.
Kakek yang sehari-hari menjadi kuli truk material ini mengatakan ihwal tiga ekor buaya yang menampakkan di Kali Porong tak jauh dari dusunnya itu pada sore hari pekan lalu.

Setelah warga yang menyaksikan tiga buaya itu bubar dan kembali ke rumahnya masing-masing, dirinya duduk-duduk di depan rumahnya pada malam hari.

“Di depan rumah didatangi seseorang laki-laki muda yang sangat tampan sekali, padahal di sini tidak ada warga yang setampan dia,” katanya.

Sang pemuda itu mengenakan celana hitam dan baju warga kuning. Entah datang dari mana, lantas pemuda tampan itu menghampiri dan menyapa.

“Sugeng dalu Pak. Kapan wonten ruwat deso dateng mriki (Selamat malam Bapak kapan ada ruwat desa di sini),” kata Sabar menirukan pemuda misterius itu.

Sabar pun menjelaskan bila ruwatan desa akan digelar pada 6 Juli 2015. Setelah memberikan informasi itu, sang pemuda menyuruh Sabar melihat sesuatu di sampingnya.

“Setelah saya jawab saya itu saya disuruh melihat ke samping, ternyata dia sudah tidak ada, menghilang,” jelasnya.

Sabar yang memiliki lima orang anak ini sampai sekarang tidak mengetahui siapa sosok pemuda tampan yang menemuinya itu. Dia menduga sang pemuda tampan itu adalah siluman buaya. “Ya mungkin Bumen (buaya siluman),” duga Sabar.

Kakek bercucu empat ini kembali menceritakan ketika tiga ekor buaya menampakkan diri sore hari di Kali Porong itu banyak warga yang menyaksikan. Ada juga yang melempari buaya-buaya itu dengan bebatuan.

“Tapi saya melarang, jangan dilempari. Kita sama-sama makhluk hidup,” kenang Sabar yang berusaha menenangkan warga bahwa buaya-buaya itu tidak mengganggu penduduk.

Heboh! Hari Jumat, Buaya Putih Nongol di Sungai Porong

SIDOARJO –  Warga heboh. Seekor buaya putih terlihat di Sungai Porong yang melintasi Dusun Awar-Awar, Desa Tambakrejo, Kecamatan Krembung.

Sejumlah warga mengaku melihat buaya berjemur di pinggir sungai. ’’Saya melihatnya Jumat (22/5) pukul 14.00 saat mencari rumput. Panjangnya sekitar 1 meter,’’ kata Herno, salah seorang warga, Senin (25/5).

Menurut Herno, buaya yang dilihatnya itu berkulit putih, seperti bercampur dengan lumpur. Herno tentu kaget dengan kejadian tersebut. Dia berlari memberi tahu warga lainnya. Bersama dua warga lain, dia kembali mendatangi sungai.

Sayangnya, buaya itu tidak tampak lagi. Setelah diusut, ternyata bukan Herno saja yang melihat kejadian tersebut. Beberapa warga lain juga melihatnya.

Agus Kuncoro, salah seorang warga Dusun Awar-Awar, juga mengaku melihatnya. Ciri-cirinya persis dengan yang dilihat Herno. Dia sempat memotret buaya tersebut dari jauh. ’’Saya melihat saat memanen kemangi. Namun, buaya itu hanya sekitar satu menit,’’ katanya.

Berbeda lagi yang diungkapkan Sutomo. Menurut dia, buaya di sungai itu tidak hanya satu ekor. Jumlahnya lebih dari tiga. Seingatnya, dia pernah menjumpai satu buaya berukuran besar dan satu buaya kecil. ”Yang kecil berukuran sama dengan sadel motor,’’ ujar Sutomo.

Sutomo sempat khawatir dengan keberadaan buaya itu. Sebab, sekitar area munculnya buaya tersebut biasa digunakan anak-anak untuk tempat memancing. ” Biasanya, juga digunakan anak-anak untuk mandi,’’ katanya.

Dia menambahkan, waktu kemunculan buaya di permukaan itu tidak pasti. Namun, biasanya ia keluar pukul 14.00–17.30. Berdasar informasi masyarakat, buaya tersebut sering nongol tiga hari terakhir. Namun, hanya sedikit warga yang benar-benar melihat secara utuh.

Maka, Sutomo berupaya keras untuk mengingatkan orang-orang yang melewati tempat tersebut. Dia juga tidak henti menasihati anak-anak yang sering memancing agar berhati-hati. ’’Kami selalu memperingatkan anak-anak untuk berhati-hati,’’ ungkapnya.

Menurut Sutomo, buaya itu keluar karena Sungai Porong sudah tercemar. Sungai tersebut kotor oleh luapan lumpur Lapindo. Meski buaya itu terus muncul, dia mengatakan bahwa aktivitas warga tidak terganggu. ’’Masih menyeberang seperti biasa. Cuma, lebih berhati-hati,’’ ujarnya.

Saat didatangi di lokasi tersebut, selama berjam-jam buaya itu tidak terlihat. Barulah pukul 15.30, ia muncul ke permukaan beberapa detik saja. Buaya tersebut menampakkan sebagian kepalanya. Setelah itu, ia masuk lagi ke dalam air.

Kepala Bidang (Kabid) Pengawasan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sidoarjo Ali Mahmudi mengatakan, hal itu merupakan fenomena alam yang memang biasa terjadi. Ali tidak mau mengaitkan kabar tersebut dengan pencemaran di Sidoarjo.

Menurut dia, untuk memastikan pencemaran sungai, harus dilakukan uji laboratorium terlebih dahulu. Lagi pula, buaya merupakan makhluk yang bisa hidup di darat dan air. ”Buaya kan sama seperti kita. Sama-sama makhluk hidup. Jika mereka mau keluar ke darat, ya biarkan saja,” kata Ali Mahmudi. 


About Blogger

Jakarta Sex and Mystery Magazine "JakartaBatavia Magz" - Enjoy and Relax here.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :