Pria dan Wanita Miliki Waktu Bercinta yang Berbeda
Sebuah survei baru tentang kebiasaan tidur mengungkapkan bahwa kebiasaan datangnya keinginan bercinta antara laki-laki dan perempuan berbeda. Laki-laki seperti burung lark dan perempuan seperti burung hantu.
Sekarang sebuah studi baru menjelaskan kenapa pasangan heteroseksual tidak pernah merasa mesra pada saat yang bersamaan. Menurut survei yang dilakukan kepada 2.300 orang dewasa, dua jenis kelamin yang berbeda ini tidak memiliki zona keinginan bercinta di waktu yang bersamaan.
Sementara laki-laki paling terasa mesra antara jam 06.00 hingga 09.00, wanita merasakan keinginan bermesraan antara pukul 11.00 hingga 02.00.
Merek mainan erotis Lovehoney menganalisis data untuk menentukan bahwa waktu yang tepat saat pria merasakan keinginan yang paling tinggi untuk bercinta berada pada pukul 07.54. Hal ini berbanding terbalik dengan wanita yang menginginkannya pada pukul 11.21.
Hanya 16 pria mengatakan mereka menginginkan bercinta secara teratur sebelum tidur, sementara 11 perempuan menjawab bahwa mereka merasa paling bersemangat ketika pagi hari. Survei tersebut juga menunjukkan bahwa seseorang cenderung memilih pasangan yang memiliki dorongan bercinta pada saat yang sama.
Setengah dari semua orang yang disurvei (63 perempuan dan 54 laki-laki) mengatakan bahwa mereka menginginkan bercinta kira-kira berjumlah sama sebagai pasangan mereka saat ini. Namun, 44 perempuan dan 33 laki-laki dilaporkan mengalami masalah yang dialami dalam hubungan sebelumnya karena tidak cocok dalam dorongan bercinta.
"Ini menunjukkan bahwa ada perbedaan besar dalam waktu bercinta antara kedua jenis kelamin. Pria siap untuk bercinta sebelum sarapan sedangkan wanita paling bergairah saat di malam hari,” ujar co-owner Lovehoney,Richard Longhurst yang dilansir dari Telegraph.
Ia menjelaskan bahwa kebanyakan orang cenderung menemukan kebahagian seksual dari pasangan yang memiliki kebutuhan seks yang sama. Tapi justru Lovehoney menemukan bahwa sebagian dari mereka memiliki hubungan yang sulit.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment