Menyikapi Hubungan yang Sering Diwarnai Pertengkaran Jelang Menikah
Jakarta - Ketika dua orang memutuskan untuk mengikat janji bersama dalam sebuah pernikahan, tak jarang rumitnya persiapan justru membuat intensitas pertengkaran lebih tinggi. Ada saja hal yang memicunya, dan umumnya terjadi karena tinggi stres yang semakin besar.
Pasangan yang awalnya lembut bisa berubah jadi dingin, begitu pula Anda. Namun jangan sampai kondisi yang panas ini mengacaukan rencana seumur hidup yang telah Anda siapkan.
Menurut psikolog sekaligus konsultan cinta Wolipop, Ratih Ibrahim, komunikasi memegang kunci utama dalam hal ini. "Berikutnya komunikasikanlah pikiran, perasaan dan pendapat kamu mengenai sikap pasangan yang berubah menjadi dingin dan membuat hubungan kalian menjadi tidak nyaman," kata Ratih.
Kemukakanlah harapan-harapan Anda dan dengarkan dengan seksama respon dari pasangan. Diskusikan bersama mengenai kelanjutan hubungan dengan mempertimbangkan kendala yang telah dialami dan harapan-harapan dalam menjalin hubungan yang harmonis ke depannya.
Ditambahkan Ratih, jika ujian menjelang pernikahan itu dapat dilalui dengan baik, Anda dan pasangan akan menciptakan fondasi hubungan yang semakin kuat. Bisa saling mempercayai dan menghargai hubungan, lebih dari sebelumnya.
Lantas, bagaimana jika tetap tak menemukan titik terang dan terus bertengkar? Ratih menyarankan untuk merenungkan kembali apakah hubungan itu layak dilanjutkan atau tidak.
"Keputusan untuk menikah dengan seseorang adalah keputusan besar yang akan mempengaruhi masa depan kamu dan pasangan. Sebuah pernikahan membutuhkan kontribusi dari kedua belah pihak untuk membina hubungan 'it takes two to tango'," tutur psikolog lulusan Universitas Indonesia ini.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment