Singapura - Berkunjung ke Pantai Changi di Singapura pasti terpesona dengan kecantikannya. Siapa sangka, tempat ini dulunya bekas pembantaian sadis saat penjajahan Jepang!
Seperti yang di lihat di situs resmi Changi Beach Park, Pantai Changi terletak di sebelah timur Singapura. Pantai ini memiliki panjang 3,3 km.
Dibalik modernnya Singapura, ada cerita mistis yang menjadi harus traveler tahu. Kawasan ini dulunya adalah tempat pembataian orang Tionghoa saat penjajahan Jepang.
Etnis ini di bunuh dengan cara di siksa. Konon, mereka di siksa sampai kepala mereka di penggal. Setelah itu mayatnya di masukkan ke dalam pasir di tepi pantai.
Jika melancong ke Singapura, traveler yang punya nyali besar mungkin tertarik ke sini. Menurut cerita masyarakat setempat, saat malam dan suasana sepi traveler akan mendengar suara teriakan dan isak tangis. Hiii.. Horor!
Saat malam makin larut, traveler yang ingin berjalan-jalan di tepi pantai sebaiknya berhati-hati. Cerita yang berkembang mengatakan, traveler akan menemui sosok manusia tanpa kepala berjalan di sekitar pantai bahkan kepala terbang tanpa badan. Percaya tidak percaya...
Menurut kepercayaan masyarakat setempat, saat pagi akan terlihat lubang dalam di sekitar pantai. Lubang itu selalu berpindah tempat. Warga lokal mengatakan bahwa lubang itu konon di gali oleh arwah-arwah yang dulu disiksa di Pantai Changi.
Traveler yang berani untuk liburan antimainstream bisa datang dan uji nyali di pantai ini!
0 komentar :
Post a Comment