Tak Diduga, 5 Makanan Ini Disebut-sebut Bisa Turunkan Gairah Bercinta
Jakarta, Merasa gairah bercinta kerap tiba-tiba drop? Bisa jadi ini karena sebelumnya Anda mengonsumsi makanan yang salah. Ya, beberapa ahli menyebutkan ada makanan yang dapat mengganggu libido. Apa saja?
Seperti disampaikan pakar seks Bappaditya Mondal, terdapat beberapa jenis asupan yang diyakini dapat membuat gairah bercinta mendadak drop. Berikut daftarnya:
1. Peppermint
Tak sedikit orang yang terbiasa makan permen karet peppermint sebelum bercinta, dengan alasan untuk menyegarkan aroma mulut. Menurut Mondal, hal ini justru keliru karena mengonsumsi peppermint dengan sensasi menthol-nya secara berlebihan justru dapat menurunkan kadar testosteron.
2. Gula
Menurut sebuah penelitian, insulin atau hormon yang disekresikan setelah makan, memiliki keterkaitan sangat erat dengan penurunan kadar testosteron. Oleh sebab itu, hindari mengonsumsi makanan terlalu manis sebelum sesi bercinta ya.
3. Daging merah
Mengonsumsi daging merah diyakini dapat memberikan energi, sehingga dianggap baik untuk dilakukan sebelum bercinta. Namun, Mondal menegaskan bahwa daging merah sebenarnya cukup berat untuk dicerna, sehingga akan menimbulkan sensasi kembung. Situasi ini tentu tak nyaman jika terjadi saat Anda bercinta bukan?
4. Kentang goreng dan keju
"Tahukah Anda bahwa gorengan menghasilkan banyak gula. Ini jelas tak menguntungkan bagi kadar testosteron. Dengan demikian konsumsi makanan yang digoreng sebaiknya dihindari sebelum bercinta," ungkap Mondal.
Selain itu, asupan mengandung keju juga sebaiknya dihindari. Mengapa? Serupa seperti daging merah, Mondal menjelaskan bahwa keju termasuk asupan berat dan jika dikonsumsi terlalu banyak akan menimbulkan sensasi tak nyaman di perut, yang tentu akan mengganggu sesi bercinta Anda.
5. Brokoli
Meskipun brokoli menyehatkan, namun asupan ini mengandung bahan gula yang 'sulit dicerna'. Inilah sebabnya sebaiknya Anda tak mengonsumsi sayuran ini jika Anda berencana akan bercinta malam ini.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment